Usianya 100 Tahun, 7 Kuliner Legendaris Semarang dengan Sejarah Panjang & Masih Eksis sampai Sekarang

Usianya 100 Tahun, 7 Kuliner Legendaris Semarang dengan Sejarah Panjang & Masih Eksis sampai Sekarang

Daftar kuliner legendaris khas Semarang yang punya sejarah panjang, lengkap dengan asal-usul, cerita budaya, dan cita rasa autentik.-ISTIMEWA/radartegal.com-

BACA JUGA: 10 Tempat Nongkrong Kuliner Modern di Salatiga yang Hits dan Instagramable Tahun 2025

7. Mie Kopyok

Mie Kopyok merupakan makanan rakyat Semarang dengan sejarah panjang sebagai menu harian masyarakat kelas pekerja. Hidangan ini terkenal karena sederhana dan murah, banyak dijual keliling sejak era 1960–1970-an.

Isinya terdiri dari mie putih, tetelan, tahu, tauge, dan kerupuk gendar semuanya disiram kuah bawang yang gurih.

Nama "kopyok" berasal dari cara penyajiannya yang diaduk kopyok-kopyok sebelum dihidangkan. Sampai hari ini, mie kopyok tetap menjadi comfort food bagi warga Semarang.

Kuliner Legendaris yang Menjadi Identitas Semarang

Setiap kuliner legendaris khas Semarang menyimpan cerita panjang yang mencerminkan sejarah kota, dinamika perdagangan, hingga akulturasi budaya yang tak pernah berhenti.

Dari Lumpia Semarang yang lahir dari pertemuan budaya Tionghoa dan Jawa, hingga Bandeng Presto yang lahir dari kreativitas ibu-ibu lokal, setiap hidangan adalah potongan kecil dari perjalanan panjang Kota Atlas.

BACA JUGA: 10 Kuliner Pedas khas Jawa Tengah yang Paling Menggugah Selera

BACA JUGA: 7 Kuliner Malam di Semarang, Rekomendasi, Harga, dan Menu Wajib Coba

Menjelajahi kuliner Semarang berarti merasakan jejak masa lalu yang masih hidup hingga hari ini. Inilah yang membuat Semarang selalu istimewa, hangat, dan penuh cerita.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: