10 Wisata Alam di Jawa Tengah yang Berbahaya saat Musim Hujan, Nomor 7 Sering Jadi Lokasi Longsor!

Sayangnya, wilayah ini juga termasuk rawan longsor karena kontur tanah yang curam dan berlapis batuan lepas. Saat curah hujan tinggi, jalan setapak dan area perbukitan bisa menjadi sangat berbahaya.

Tips aman: Jangan berkemah di bawah tebing atau pohon besar, dan hindari perjalanan malam hari di area curam.

4. Wisata Air Terjun di Pegunungan Jawa Tengah

Air terjun seperti Curug Bajing, Curug Pitu, dan Curug Lawe menjadi daya tarik wisatawan lokal. Namun di musim hujan, debit air dapat meningkat tiba-tiba dan menciptakan arus deras yang berbahaya.

Batu di sekitar air terjun juga sangat licin, membuat risiko tergelincir semakin tinggi. Tips aman: Hindari berdiri terlalu dekat dengan aliran air, dan jangan bermain di sungai ketika awan gelap mulai menutupi langit.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Wisata Sejuk di Semarang, Bikin Liburan Makin Tenang dan Nyaman

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata di Jawa Tengah untuk Liburan Keluarga yang Mengasyikan!

5. Jalur Perbukitan Semarang dan Pati

Beberapa daerah perbukitan di Semarang bagian selatan dan Pati memiliki jalan yang curam serta berliku. Saat hujan turun, air mudah menggerus tanah di tepi jalan dan menimbulkan longsor kecil. Selain itu, pohon tumbang sering terjadi di beberapa titik.

Tips aman: Gunakan kendaraan dengan rem berfungsi baik, jaga jarak aman, dan hindari kecepatan tinggi di jalur menurun.

6. Kawasan Gunung Sumbing dan Sigemplong – Wonosobo Selatan

Wilayah wisata seperti Sigemplong dan jalur pendakian Gunung Sumbing menjadi destinasi populer bagi wisatawan pecinta kabut. Namun, kondisi tanah yang labil membuat jalannya mudah rusak ketika hujan deras datang.

Kabut tebal juga sering mengganggu jarak pandang. Tips aman: Gunakan pakaian hangat, siapkan lampu tambahan untuk visibilitas, dan hindari perjalanan saat hujan lebat.

BACA JUGA:Dari Gunung hingga Pantai, Yuk Telusuri 5 Wisata Alam Terindah di Jateng!

BACA JUGA:3 Tempat Wisata Alam di Batu dengan Pemandangan Indah dan Sejuk

7. Petungkriyono – Pekalongan

Petungkriyono adalah kawasan ekowisata yang indah dan alami, tetapi termasuk daerah yang sering terdampak longsor. Hujan deras menyebabkan beberapa titik jalur tertutup lumpur atau tertimbun tanah.

Selain itu, pohon besar di sekitar kawasan hutan rawan tumbang ketika angin kencang melanda. Tips aman: Gunakan kendaraan dengan daya jelajah tinggi dan hindari perjalanan ke lokasi terpencil setelah hujan panjang.

8. Wisata Sungai di Klaten dan Kudus

Aktivitas seperti arung jeram dan susur sungai sangat populer di wilayah Klaten dan Kudus. Namun ketika hujan turun, arus air bisa berubah menjadi deras dalam waktu singkat dan sulit diprediksi.

Sumber: