Museum Kereta Api Ambarawa, Surga Pecinta Lokomotif Tua di Jawa Tengah

Museum Kereta Api Ambarawa, Surga Pecinta Lokomotif Tua di Jawa Tengah

Taman museum Kereta Api Ambarawa, wisata edukatif di Semarang dengan koleksi lokomotif legendaris.-ISTIMEWA/radartegal.com-

Radartegal.com - Bagi pecinta sejarah transportasi, khususnya kereta api, Taman Museum kereta api Ambarawa adalah destinasi yang wajib masuk daftar kunjungan. Apa saja daya tariknya?

Terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, museum Kereta Api Ambarawa ini tidak hanya menyimpan koleksi lokomotif bersejarah, tetapi juga menghadirkan berbagai wahana interaktif yang seru untuk keluarga.

Tempat wisata museum Kereta Api Ambarawa ini memadukan nuansa klasik dengan fasilitas modern, sehingga pengunjung bisa merasakan atmosfer tempo dulu sekaligus menikmati kenyamanan wisata kekinian.

Berikut radartegal.com telah merangkum daya tarik dari wisata museum Kereta Api Ambarawa, mulai dari sejarah, koleksi lokomotif sampai harga tiket. Simak artikel berikut ini.

BACA JUGA: 13 Masjid Unik di Jawa Tengah dengan Arsitektur Modern, Sejarah, dan Kearifan Lokal

BACA JUGA: Menjelajahi Keagungan Keraton Surakarta Hadiningrat, Saksi Bisu Sejarah Solo

Sejarah Singkat Museum Kereta Api Ambarawa

Awalnya, bangunan ini merupakan Stasiun Willem I yang dibangun oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada tahun 1873. Stasiun ini dulunya berfungsi strategis sebagai jalur penghubung antara Semarang, Ambarawa, dan Tuntang.

Pada tahun 1976, stasiun ini resmi dialihfungsikan menjadi museum kereta api. Sejak itu, tempat ini terus dikembangkan sebagai pusat edukasi sejarah perkeretaapian di Indonesia, dengan koleksi lokomotif uap, diesel, hingga berbagai artefak antik yang masih terawat hingga kini.

Koleksi Lokomotif Legendaris

Museum ini menyimpan lebih dari 20 lokomotif uap yang sebagian besar masih dalam kondisi baik. Beberapa di antaranya bahkan masih bisa dioperasikan, seperti lokomotif uap B25, B51, dan lokomotif diesel hidrolik lawas.

Salah satu daya tarik terbesar adalah lokomotif bergigi yang digunakan pada jalur menanjak Ambarawa–Bedono. Jalur ini sangat unik karena merupakan satu-satunya rel bergigi yang masih aktif di Indonesia.

BACA JUGA: Wisata Candi di Jawa Tengah, 8 Destinasi Bersejarah yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA: Jejak Sejarah Kereta Api Uap di Stasiun Prupuk Tegal, dari Kolonial hingga Sekarang

Wahana dan Fasilitas Menarik

Selain koleksi kereta, museum ini juga menghadirkan beragam wahana untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

1. Kereta Wisata

Pengunjung bisa mencoba naik kereta wisata dengan rute Ambarawa–Tuntang PP atau Ambarawa–Bedono PP. Perjalanan ini menyajikan pemandangan sawah, perbukitan, danau Rawa Pening, hingga suasana pedesaan khas Jawa Tengah.

2. Cho-Cho Train untuk Anak

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait