Kisah Inspiratif Sate Kere, Kuliner Khas Solo yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Sate Kere ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, sebuah pengakuan penting yang menegaskan nilai sejarah, budaya, dan kearifan lokal dari kuliner ini.

Dengan status tersebut, Sate Kere tidak hanya menjadi makanan rakyat, tetapi juga warisan budaya yang patut dijaga keberlangsungannya.

BACA JUGA: 5 Tempat Kuliner Populer Dekat Alun-alun Pekalongan

BACA JUGA: 4 Jajanan Legendaris Khas Purwokerto dan Rekomendasi Wisata Kuliner yang Wajib Kamu Kunjungi

Sate Kere di Masa Kini

Saat ini, Sate Kere bukan lagi sekadar makanan bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Hidangan ini justru telah naik kelas menjadi ikon kuliner Solo yang diminati berbagai kalangan, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

Para penjual Sate Kere mudah ditemui di berbagai sudut Kota Solo, mulai dari pedagang kaki lima, warung sederhana, hingga restoran ternama. Beberapa lokasi populer penjual Sate Kere bahkan menjadi tujuan wisata kuliner favorit.

Wisatawan yang datang ke Solo hampir selalu memasukkan Sate Kere dalam daftar kuliner wajib coba, sejajar dengan makanan khas lainnya seperti Tengkleng, Selat Solo, dan Nasi Liwet.

Kulineran di Solo

Dari makanan rakyat sederhana, kini Sate Kere telah menjelma menjadi ikon kuliner khas Solo yang membanggakan.

BACA JUGA: 5 Oleh-oleh Kuliner khas Batang yang Wajib Dibawa Pulang

BACA JUGA: Kuliner Khas Salatiga, 3 Warung Tumpang Koyor Ini Selalu Ramai Pengunjung

Menikmati seporsi Sate Kere berarti ikut merasakan perjalanan panjang masyarakat Solo dalam menghadapi masa sulit, sekaligus menikmati cita rasa autentik yang tak lekang oleh waktu.

Sumber: