Jangan Percaya! Ini 7 Mitos Menurunkan Berat Badan yang Menyesatkan
OLAHRAGA - Berikut adalah beberapa mitos menurunkan berat badan yang menyesatkan.-pixabay.com/vickybhargava -radartegal.com-
Melewatkan sarapan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, meningkatkan rasa lapar berlebih di siang hari, dan pada akhirnya membuat Anda mengonsumsi makanan tinggi kalori.
Sebuah studi yang dimuat dalam Obesity Research & Clinical Practice menunjukkan bahwa orang yang sarapan secara rutin memiliki kontrol nafsu makan yang lebih baik dan cenderung memiliki berat badan lebih stabil dibandingkan mereka yang sering melewatkannya.
4. Hanya makan Satu Jenis Makanan
Diet ekstrem yang mengandalkan satu jenis makanan seperti diet pisang, diet sup kol, atau diet telur rebus mungkin terdengar menjanjikan karena hasilnya cepat.
BACA JUGA: Pembawa Keberuntungan, Ini 6 Mitos Pohon Bambu yang Masih Dipercaya
BACA JUGA: Terungkap! Ini Misteri Mitos Alas Purwo, Hutan Angker dan Gerbang Gaib di Ujung Jawa
Namun kenyataannya, metode seperti ini tidak bisa dipertahankan dalam jangka panjang dan berisiko menyebabkan defisiensi nutrisi.
Ahli gizi menyarankan agar kita menerapkan pola makan seimbang dengan variasi makanan, termasuk protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serta vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh setiap hari.
5. Olahraga Ekstrem
Olahraga memang penting dalam proses penurunan berat badan, tetapi berolahraga secara berlebihan justru bisa memberikan efek buruk bagi tubuh.
Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih, dan olahraga ekstrem tanpa jeda istirahat bisa menyebabkan kelelahan, cedera, bahkan gangguan hormon.
BACA JUGA: Biaya Perawatan CVT Mobil Matic Mahal, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasannya!
BACA JUGA: Terungkap! 6 Fakta Mistis Mitos Gunung Jimat Pemalang, Nomor Terakhir Paling Seram
Menurut American Heart Association, olahraga ringan seperti berjalan kaki 30 menit sehari sudah cukup efektif dalam membantu membakar kalori dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan (heart.org).
6. Minum Banyak Air
Air putih memang sangat penting untuk kesehatan dan membantu proses metabolisme tubuh. Namun, minum air dalam jumlah besar saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara signifikan jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik.
Air bisa membantu Anda merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan, namun penurunan berat badan tetap bergantung pada defisit kalori, yaitu membakar lebih banyak kalori dibandingkan yang dikonsumsi.
7. Saat Diet, Ngemil Harus Dihindari
Banyak yang mengira bahwa camilan adalah musuh diet. Padahal, ngemil bisa menjadi bagian dari diet yang sehat asalkan memilih camilan yang tepat, seperti buah segar, yoghurt rendah lemak, atau kacang-kacangan tanpa garam tambahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


