Pendaki asal Brasil Meninggal, Ini Deretan Mitos Mistis Gunung Rinjani

Pendaki asal Brasil Meninggal, Ini Deretan Mitos Mistis Gunung Rinjani

PENDAKI - Berikut adalah beberapa mitos mistis gunung Rinjani yang masih di percaya warga lokal Lombok.-pixabay.com/zapCulture - radartegal.com-

Kisah ini banyak diceritakan oleh para tetua adat dan menjadi bagian dari ritual kepercayaan masyarakat sekitar.

Larangan Berpikir Negatif

Salah satu larangan yang paling sering diingatkan kepada para pendaki adalah dilarang berkata atau berpikir negatif selama berada di wilayah Gunung Rinjani.

BACA JUGA: Jangan Asal Tanam! Mitos Pohon Pepaya di Depan Rumah Menurut Primbon Jawa

BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Ini 5 Mitos di Gunung Rinjani yang Dianggap Nyata

Menurut kepercayaan lokal, ucapan dan pikiran negatif bisa menarik perhatian makhluk halus yang menghuni kawasan tersebut. Tak sedikit kisah pendaki yang hilang tanpa jejak hingga kini dikaitkan dengan dunia jin.

Mereka diyakini tidak benar-benar hilang, melainkan "terjebak" di dimensi lain yang tak kasatmata. Cerita-cerita seperti ini makin menegaskan bahwa Rinjani bukan sekadar gunung biasa.

Danau Segara Anak 

Di tengah kaldera Rinjani terdapat Danau Segara Anak, danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan masa lalu. Danau ini juga tak luput dari nuansa mistis.

Konon, ukuran danau ini dapat menjadi pertanda umur seseorang. Jika danau terlihat luas, maka pertanda panjang umur. Sebaliknya, jika terlihat sempit, bisa menjadi pertanda usia yang tak lama lagi.

BACA JUGA: Terungkap! Mitos Kutukan Raja Tut & Misteri Kematiannya

BACA JUGA: Benarkah Mitos Duduk di Atas Bantal Bikin Bokong Rata?

Di sekitar danau ini pula terdapat cerita tentang keberadaan masjid gaib yang diyakini dibangun oleh bangsa jin.

Meski tidak bisa dilihat oleh sembarang orang, masjid ini disebut-sebut menjadi tempat pertemuan spiritual makhluk halus dan kadang muncul dalam mimpi atau penglihatan beberapa orang.

Edelweiss Bunga dari Kerajaan Gaib

Bunga edelweiss, yang sering dijuluki “bunga abadi”, tumbuh subur di kawasan Rinjani. Namun berbeda dari tempat lain, masyarakat Lombok percaya bahwa edelweiss di Rinjani berasal dari kerajaan jin dan menjadi simbol penjaga kawasan tersebut.

Pendaki dilarang memetiknya, karena dipercaya bisa membawa kesialan atau kemalangan dalam hidup.

BACA JUGA: Mitos Gunung Semeru Penuh Misteri, Ini 5 Kisah yang Bikin Pendaki Bergidik

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: