Jangan Asal Tanam! Mitos Pohon Pepaya di Depan Rumah Menurut Primbon Jawa

Radartegal.com - Dalam budaya masyarakat Jawa, pohon bukan sekadar tanaman biasa. Beberapa jenis pohon dipercaya memiliki makna spiritual dan bisa membawa pengaruh tertentu bagi kehidupan penghuni rumah. 

Salah satu pohon yang sering dikaitkan dengan mitos dan kepercayaan tradisional adalah pohon pepaya, terutama jika ditanam atau tumbuh di depan rumah. Menurut primbon Jawa, posisi tanaman di sekitar rumah bisa mempengaruhi rezeki, kesehatan, hingga keharmonisan keluarga. 

Pohon pepaya, meskipun bermanfaat secara praktis karena buahnya yang kaya vitamin, ternyata menyimpan sejumlah mitos yang dipercaya secara turun-temurun. Beberapa mitos tersebut bahkan masih diyakini hingga saat ini di pedesaan atau oleh masyarakat yang masih memegang teguh tradisi leluhur.

Berikut ini artikel Radartegal akan mengulas 6 mitos pohon pepaya di depan rumah menurut primbon Jawa. Simak informasi selengkapnya di bawah ini dengan seksama.

BACA JUGA:Terungkap! Mitos Kutukan Raja Tut & Misteri Kematiannya

BACA JUGA:Benarkah Mitos Duduk di Atas Bantal Bikin Bokong Rata?

Mitos Menanam Pohon Pepaya

1. Membawa Energi Buruk

Benarkah tidak boleh menanam pepaya di depan rumah? Mitosnya, pohon pepaya dapat membawa energi negatif bagi penghuni jika ditanam di depan rumah.

Ini tidak sepenuhnya salah. Energi negatif itu bisa muncul dari orang-orang yang ingin mencuri buah, daun, atau bunganya.

Niat tidak baik itu memunculkan energi negatif. Bagi pemilik rumah, ini bisa menjadi kesialan bila pencuri berhasil mencuri.

Penghuni rumah juga akan lebih sering merasakan lelah karena harus mengawasi pohon pepaya miliknya setiap saat dan setiap waktu. Berbeda cerita bila mengiklaskannya.

BACA JUGA:Mitos Gunung Semeru Penuh Misteri, Ini 5 Kisah yang Bikin Pendaki Bergidik

BACA JUGA:Larangan Mendaki Gunung Gede saat Haid, Mitos atau Fakta

2. Sarang Hantu?

Sumber: