Mitos vs Fakta Mengolah Daging Kurban yang Masih Sering Bikin Orang Bingung
Ilustrasi. Mitos vs fakta mengolah daging kurban-freepik-
Padahal, perlu Anda tahu bahwa merebus daging terlalu lama dan berulang kali bisa membuat teksturnya menjadi keras dan nutrisinya berkurang.
Fakta : Bau amis pada daging kurban terutama sapi atau kambing, bisa diatasi dengan beberapa cara yang lebih efektif, seperti :
- Membalurkan dengan nanas selama 10-15 menit kemudian cuci bersih.
- Menggunakan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, daun salam, maupun serai.
- Membuang bagian lemak berlebih utamanya pada daging kambing yang jadi penyebab bau amis.
3. daging kurban Tidak Boleh Dimasukkan ke Kulkas/Freezer Saat Masih Panas
Kesalahan memasak daging kurban berikutnya yaitu konon jika memasukan daging panas ke kulkas bisa merusak kulkas. Bahkan mitos menyebutkan bisa membuat daging lebih cepat busuk.
BACA JUGA : Mitos Weton Tulang Wangi di Bulan Suro, Makna Dibalik Kepercayaan dalam Tradisi Jawa
BACA JUGA : Sederet Mitos Pulau Kumala di Kalimantan Timur yang Terkenal, Dihuni Banyak Sosok Naga?
Fakta : Potonglah daging dan diamkan dulu di suhu ruang sampai uap panas hilang, lalu masukan ke kulkas. Makin cepat daging di dinginkan, maka semakin baik untuk mencegah bakteri berkembang. Pastikan daging tidak panas mengepul, namun juga tidak perlu sampai dingin sepenuhnya.
4. Daging Kurban Hanya Boleh Diolah Menjadi Sate atau Gulai
Mitos mengolah daging kurban satu ini cukup populer ketika perayaan Idul Adha. Sate dan gulai memang jadi hidangan yang sering ditemukan saat hari raya, namun tentunya daging bisa diolah jadi masakan yang lain.
Fakta : Baik daging sapi atau kambing, keduanya bisa Anda olah sesuai selera. Entah itu menjadi steak, bakso, rendang, dan masih banyak lagi.
Penutup
Itulah sederet mitos vs fakta dalam mengolah daging kurban yang bisa Anda ketahui. Selamat menikmati hidangan Idul Adha!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



