Asyik! Siswa Nikmati Angkutan Sekolah Gratis di Kota Tegal, Uji Coba Diterapkan 18 Hari

Anas juga berharap Angkutan Sekolah Gratis ini tak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelajar, tetapi juga berdampak positif terhadap kebangkitan Angkutan Perkotaan yang selama ini mengalami penurunan penumpang. Keterlibatan para sopir Angkutan Perkotaan dalam program ini bisa menjadi solusi, di mana mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan melalui kemitraan dengan Dishub.

Kepala Bidang Lalu Lintas Riandy Sholeh menambahkan, kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di sejumlah titik seperti kawasan Langon dan Kejambon, terutama saat jam berangkat dan pulang sekolah, tidak bisa hanya diatasi dengan rekayasa lalu lintas semata. Selama ini, Dishub telah mengatur fase traffic light, mencoba mengurai kepadatan dengan pengaturan waktu dan arus kendaraan. Tapi itu saja tidak cukup. 

BACA JUGA: 5 Angkutan Wisata Unik dan Murah di Solo Buat Jalan-jalan Lebih Efisien

BACA JUGA: 4 Wisata Purwokerto yang Mudah Dijangkau Angkutan Umum

Karena itu, menginisiasi sinkronisasi dengan Angkutan Perkotaan dengan manajemen demand.

“Salah satunya, mendorong penggunaan transportasi umum,” ungkap Riandy.

Sebagai informasi, Angkutan Sekolah Gratis beroperasi setiap Senin mulai pukul 06.00-07.00 hingga Jumat. Untuk waktu penjemputan disesuaikan waktu jam pulang sekolah dengan melayani tiga rute.

Setiap Angkutan Sekolah ditandai dengan stiker yang ada dipasang pada muka angkutan. Ketiga rute yang dilalui Angkutan Sekolah Gratis disebut Rute Bahari A, Rute Bahari B, dan Rute Bahari C.

Rute Bahari A dilayani dengan dua angkutan. Rute ini melewati SMP Negeri 12, SMK PGRI, serta Universitas Pancasakti Tegal (UPS). Di mana, rute pengantaran dimulai dari Kantor Dishub yang berada di dekat OW PAI ke Jalan Sangir, lalu belok kiri ke Jalan Martoloyo dan standby di Jalan Seram, lalu ke Jalan Karimun Jawa, belok kanan ke Jalan Halmahera, SMK PGRI, SMP Negeri 12, lalu UPS. 

Sedang rute penjemputan dimulai dari SMP Negeri 12, SMK PGRI, dan Jalan Halmahera, sebanyak tiga kali pulang pergi. Nah untuk Rute Bahari B dilayani empat angkutan dari utara dan selatan.

Rute ini melewati SMK DWP, SMP Negeri 11, SMK dan SMP Muhammadiyah, SMK Negeri 2, SMP Negeri 14, SMK Ihsaniyah, SMP Negeri 15, SMA Negeri 3, SMP Negeri 5, SMP Negeri 19 dan terakhir di SMA Negeri 6. 

Rute pengantaran dari utara mulai Kantor Dishub secara bergantian melewati Jalan Sangir, Jalan Martoloyo, Simpang Pasar Anyar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Abimanyu, Jalan Wisanggeni, Jalan Sumbodro, Jalan Werkudoro, Simpang Kejambon, Jalan KS Tubun, Tirus, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Teuku Cik Di Tiro dan berakhir di SMA Negeri 6.

Sedangkan untuk rute penjemputan utara dari Kantor Dishub secara bergantian melewati Jl. Sangir, Jalan Martoloyo, Simpang Pasar Anyar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Abimanyu, Jalan Wisanggeni, Jalan Sumbodro, Jalan Werkudoro, Simpang Kejambon, Jalan KS Tubun, Tirus, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Teuku Cik Di Tiro, SMA Negeri 6, dan berakhir di Underpass Kalinyamat Kulon.

Rute pengantaran dari selatan dari Underpass Kalinyamat Kulon, SMA Negeri 6, Jalan Teuku Cik Di Tiro, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Gatot Subroto (SMPN 5), Tirus, Jalan KS Tubun, Simpang Kejambon, Jalan Werkudoro, Jalan Sumbodro, Jalan Wisanggeni, Jalan Abimanyu, Jalan Perintis Kemerdekaan, Simpang Pasar Anyar, Jalan Martoloyo, Jalan Sangir, berakhir di Kantor Dishub.

Sumber: