Tukang Becak di Tegal Sumringah, Terima Belis dari Presiden Prabowo
Kepala BP Taskin Budiman Sujatmiko (kiri) dan Ketua Yayasan GSN Letjend Purn Teguh Arif Indratmoko menaiki becak listrik yang dikemudikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Becak itu merupakan bantuan dari Presiden Prabowo untuk tukang becak di Tegal--
TEGAL, radartegal.com - Sebanyak 25 orang tukang becak di TEGAL menerima becak listrik (belis) dari Presiden Prabowo. Penyerahan bantuan itu, dilaksanakan secara langsung Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sujatmiko di Pendopo Ki Gede Sebayu, Kamis 17 Juli 2025 siang.
Hadir dalam penyerahan itu, Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Letjend Purn. Teguh Arif Indratmoko dan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. Selain itu juga hadir Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulistyantono serta jajaran Forkopimda setempat.
Usai penyerahan, Kepala BP Taskin dan Ketua Yayasan GSN sempat menaiki belis yang dikemudikan Wali Kota Tegal. Sejumlah pejabat yang hadir juga turut serta dalam konvoi yang melintasi kawasan Alun-alun dan Jalan Pancasila.
Kepala BP Taskin Budiman Sujatmiko usai penyerahan mengatakan pihaknya ditugaskan untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan di luar jalur Bantuan Langsung Tunai (BLT). Utamanya, dengan memperkuat sektor industri, salah satunya transportasi melalui pemberian bantuan ini.
BACA JUGA: Berkah Ramadan! Tukang Becak dan Pemotor di Jalan Ahmad Yani Brebes Dapat Takjil Gratis
BACA JUGA: Inspirasi Ramadhan! Tukang Becak Lansia di Brebes Ini Khatam Quran Tiap Minggu
"Pemberian becak listrik ini merupakan komitmen pribadi dari Presiden Prabowo. Tegal menjadi salah satu sasaran penerima," katanya.
Menurut Budiman, sebelumnya dari GSN melakukan pemetaan. Dengan sasaran para pengayuh becak yang berusia minimal 60 tahun.
"Harapannya, mereka dapat bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa perlu capai mengayuh. Karena mungkin tenaga mereka sudah berbeda," ujarnya.
Selain itu, Budiman juga mendorong agar di Tegal bisa menjadi produsen becak listrik untuk memenuhi kebutuhan. Sebab, total kebutuhan seluruh Indonesia sebanyak 70 ribu unit, namun rekanan yang saat ini hanya mampu memproduksi seribu per tahun.
BACA JUGA: Terdampak Kenaikan BBM, Tukang Becak Abdurahman Terharu Terima Bantuan Sembako
BACA JUGA: Senyum Bahagia Dhuafa dan Tukang Becak Terima Sembako dari Pengendara Harley Davidson
"Tegal ini kan punya kantong-kantong industri pengelolaan logam, sehingga didorong agar menjadi produsen untuk becak listrik. Mudah-mudahan kapasitasnya bisa 10 ribu per tahun," tandasnya.
Bantuan mempermudah tukang becak di Tegal meningkatkan kesejahteraan
Ketua Yayasan GSN Letjend Purn. Teguh Arif Indratmoko mengatakan sasaran pemberian bantuan ini yakni para pengayuh becak yang usianya minimal 60 tahun. Karena tenaga mereka mungkin sudah berkurang dibandingkan saat masih muda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


