Makna Serah Terima Tombak Kiai Plered Pada Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menerima penyerahan pusaka tumbak Kiai Plered dari tokoh ulama Kab. Tegal KH Hambali Usman-radar tegal-doc. Prokompin Setda Kab. Tegal
SLAWI, radartegal.com - Serah terima Tombak Kiai Plered Pada Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal berlangsung khidmat, Minggu 18 Mei 2025. Sebelum diserah terimakan, Tombak Kiai Plered dikirab dari Rumah Dinas Bupati Tegal menuju Gedung DPRD di Komplek Kantor Pemkab Tegal, Jalan dr Soetomo Slawi.
Prosesi serah terima Tombak Kiai Plered pada Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal sangat sakral. Pusaka tersebut diserahkan oleh Sesepuh Keluarga Kalisoka ke tokoh ulama, dilanjutkan ke Bupati Tegal, dan ke Ketua DPRD.
Lantas apa makna dari serah terima Tombak Kiai Plered pada Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal? Berikut ulasan lengkapnya:
Kirab dan serah terima Pusaka Tombak Kiai Plered
Sebelum diserah terimakan, Tombak Kyai Plered dikirab dari Rumah Dinas Bupati ke Gedung DPRD Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Baru Desa Sangkanjaya Tegal Rampung, Warga Gembira Lihat Mobil Masuk
BACA JUGA:Wakil Bupati Tegal: Pemuda Muhammadiyah Harus Jadi Garda Terdepan dalam Pembangunan
Sebanyak 424 Penari Topeng Endhel yang merupakan siswa SD yang berdiri di sepanjang jalan sekitar lapangan Pemkab Tegal, serentak berlenggak lenggok menari dengan lincahnya mengiringi kedatangan Pusaka Tombak Kiai Plered.
Tari Topeng Endhel merupakan tari tradisional asli rakyat Tegal. Di mana para penari mengenakan topeng gadis berwarna putih disertai gerakan“giyol” dan “jeglong” sebagai simbol karakteristik orang Tegal yang selalu berkata lugas apa adanya namun memiliki niat yang baik.
Penari Topeng Endhel yang berjumlah 424 siswa SD dari perwakilan 18 Koordinator Wilayah Kecamatan (KWK) Pendidikan se-Kabupaten Tegal melambangkan usia Kabupaten Tegal yang pada tanggal 18 Mei 2025, genap 424 tahun.
Dalam kirab tersebut, tampak pasukan Paskibraka berjalan tegap di barisan paling depan, disusul oleh DrumCorps Baruna Swaratama dari SMK Baruna Dukuhwaru.
BACA JUGA:Warung Aceh Marak di Tiga Kecamatan di Kabupaten Tegal, Bikin Resah Warga
BACA JUGA:Oknum Penilep Bansos di Balaradin Tegal Masih Bebas, Warga: Tidak Sesuai Harapan
Dibelakangnya kendaraan pembawa Pusaka Tombak Kiai Plered yang diiringi kereta kencana yang membawa rombongan pejabat pemerintahan. Antara lain Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman beserta istri, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid beserta istri, Sekda Amir Makhmud beserta istri, unsur Forkopimda dan kepala OPD serta camat se-Kabupaten Tegal.
Masyarakat yang telah sejak pagi menunggu tampak antusias menyaksikan jalannya kirab. Terlebih saat momen udik-udikan atau bagi-bagi pecahan uang logam bercampur beras kuning dari Bupati dan Wakil Bupati Tegal pada warga di sepanjang jalan yang dilalui.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



