Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal Tetap Meriah Meski Ada Efisiensi, Ketua DPRD Bilang Begini
MERIAH- Rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal tetap meriah meski ada efisiensi anggaran di tahun 2025 ini.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id
SLAWI, radartegal.com - Rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal tetap meriah meski ada efisiensi anggaran di tahun 2025 ini. Ketua DPRD Kabupaten Tegal Wasbun Jauhara Khalim mengungkap hal itu usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD, Minggu, 18 Mei 2025 siang.
Rapat tersebut dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal, di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Tegal.
Wasbun meyakini, prosesi Hari Jadi tahun ini tidak ada perbedaan. Tahun ini justru lebih menyentuh dan syahdu.
"Semoga suasana yang baik ini akan menjalar ke batin setiap insan masyarakat Kabupaten Tegal," ujarnya.
BACA JUGA: Peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal, Bupati Pimpin Ziarah ke Makam Ki Gede Sebayu
BACA JUGA: Anggota DPRD Kabupaten Tegal Ini Terima 7 Usulan dari Warga Saat Reses di Dapil II
"Terkait efisiensi tidak ada kendala dalam kegiatan ini," kata Wasbun tegas.
Dia menyatakan, pembangunan di Kabupaten Tegal yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu akan tetap dilanjutkan.
Diharapkan, ke depan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dengan masyarakat akan selalu guyub rukun dan sinergi untuk membangun Kabupaten Tegal agar lebih baik. Sehingga masyarakat lebih makmur.
"Prioritas pembangunan ke depan adalah, kita akan bermuara pada visi misi bupati," cetusnya.
Sejarah berdirinya Kabupaten Tegal
Sementara, dalam Rapat Paripurna Istimewa ini, semua sambutan menggunakan bahasa Jawa. Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Satiyo juga mengisahkan sejarah berdirinya Kabupaten Tegal.
Mulai dari pendiri tlatah Tegal yakni Ki Gede Sebayu hingga beberapa nama wilayah yang memiliki arti tersendiri. Seperti Mejasem, Pagongan, Pesarean, Kramat dan beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Tegal.
Disebutkan, Ki Gede Sebayu diangkat sebagai Juru Demung dengan pangkat tumenggung atau setingkat bupati pada tahun 1601 oleh Ingkang Sinuwun Kanjeng Senopati Mataram.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



