Rawan Bencana, Ratusan Siswa di Bumiayu Belajar Mitigasi Bencana

Rawan Bencana, Ratusan Siswa di Bumiayu Belajar Mitigasi Bencana

Sebanyak 100 peserta dair kalangan pelajar dari SD N Adisana 02 dan TK Assalam di Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu ikut belajar mitigasi bencana.(Istimewa)--

BREBES, radartegal.com – Sebanyak 100 peserta dair kalangan pelajar dari SD N Adisana 02 dan TK Assalam di Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu ikut belajar mitigasi bencana. mitigasi bencana ini untuk memberikan pelajaran kepada siswa dalam menghadapi bencana dengan aman.

Koordinator BPBD Brebes Selatan, Budi Sujatmiko, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan semua peserta dalam menghadapi gempa bumi. "Kami ingin mereka memahami langkah-langkah evakuasi yang benar dan tetap tenang saat bencana terjadi," ujarnya kepada media.

Dalam pelajaran mitigasi itu, siswa diberikan pelatihan cara berlindung di bawah meja, mengikuti jalur evakuasi, dan mencari tempat yang lebih aman. Para pendidik juga terlibat aktif agar bisa membimbing peserta didik dengan baik dalam situasi darurat.

Selain itu, peserta dikenalkan dengan alat-alat vertical rescue seperti tali, carabiner, harness, dan alat pengaman lainnya. Tim BPBD mendemonstrasikan cara menggunakan peralatan ini dalam situasi penyelamatan.

BACA JUGA: Ini Daftar Daerah Rawan Bencana di Brebes, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

BACA JUGA: Brebes Rawan Bencana Alam, Anggota DPRD Minta Warga Berhati-hati

Dalam kesempatan itu, aiswa juga diberikan pengalaman dalam mencoba flying fox dengan peralatan vertical rescue. Semua peserta terlihat antusias saat meluncur dari ketinggian dengan aman dan penuh semangat.

Budi menambahkan bahwa wilayah Brebes Selatan memiliki potensi gempa, sehingga penting bagi semua pihak untuk memahami cara menyelamatkan diri dan membantu orang lain saat terjadi bencana.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun budaya sadar bencana sejak dini, sehingga semua orang lebih siap dan tidak panik saat menghadapi situasi darurat. Apalagi dengan cuaca yang tidak menentu," ujarnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana serta menumbuhkan keberanian dan keterampilan sejak dini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: