Gita Wirjawan Ajak Mahasiswa Universitas Harkat Negeri Siap Hadapi 2045: Kita Kurang Piawai
KULIAH UMUM- Mengambil tema “Navigating the Future: How Lifelong Learning Shapes Future’s Leaders,” Gita Wirjawan mengajak mahasiswa siap menghadapi tahun 2045 di Aula Kampus Mataram Universitas Harkat Negeri, Kota Tegal.-ISTIMEWA-Radartegal.disway.id
BACA JUGA: Mantap! Anak Wiraswasta di Brebes Dapat Beasiswa di Enam Universitas Luar Negeri
BACA JUGA: Mahasiswa Universitas IVET Semarang Berbagi Manfaat saat KKN di Desa Kaligangsa Kulon Brebes
Momen kuliah umum ini menjadi penting, selain kehadiran tokoh nasional Gita Wirjawan, dalam kesempatan yang sama, resmi dibentuk komunitas epistemik.
Komunitas ini fokus pada kajian riset keilmuan lintas bidang, dengan anggota para akademisi yang ada di wilayah Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Rektor Universitas Harkat Negeri Sudirman Said, dalam sambutannya menegaskan pentingnya forum semacam ini untuk membuka ruang diskusi strategis mengenai arah pendidikan ke depan.
“Kita beruntung hari ini mendapat wawasan dan pencerahan dari Gita Wirjawan. Harapannya forum ini menjadi produktif, forum yang memberi penjelasan dan penerangan tentang arah kita ke depan. Pendidikan adalah jalan bagi peserta didik untuk berpikir secara normatif,” ujar Sudirman.
“Terima kasih atas kehadiran Pak Gita yang sudah berbagi wawasan dan pengetahuan. Insya Allah ini akan membuka proses-proses belajar selanjutnya,” tambah Sudirman Said.
Melalui kuliah umum ini, Universitas Harkat Negeri menegaskan komitmennya untuk menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif yang dapat memberi perspektif baru dalam menghadapi tantangan masa depan, sekaligus menanamkan semangat lifelong learning pada generasi muda Indonesia.
Universitas Harkat Negeri berkomitmen pada pengembangan pendidikan dan membuka wawasan global dengan menghadirkan berbagai tokoh global.
Pada kuliah umum sebelumnya telah hadir Beth Holt dari Harvard Medical School, Najwa Shihab, dan kali ini dengan Gita Wirjawan.
Akan hadir juga peneliti dari Kyoto University, Eks Duta Besar Jepang bagi Indonserta, Wakil Ketua KPK, Kepala BNN serta masih banyak pakar yang akan berbagi ilmunya di Universitas Harkat Negeri pada beberapa pekan mendatang.
Selain itu, beberapa tokoh juga bergabung dengan Universitas Harkat Negeri untuk memperkuat pengembangan kampus.
Seperti Diah Satyani Saminarsih Founder dan CEO CISDI, Irendra Radjawali seorang pakar ekologi-politik dengan latar belakang teknik dan keahlian kuat di bidang ilmu data dan kompleksitas, John Paterson Founder Yayasan Sastra Lestari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



