Kepala Desa di Pemalang Terkesan Penampilan Siswa TKa TK Pertiwi Kelangdepok
--
BODEH, Radartegal.com - Penampilan siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi, Desa Kelangdepok, Kecamatan BODEH, Kabupaten Pemalang, dalam acara pentas seni berhasil mencuri perhatian dan membanggakan banyak pihak. Salah satunya adalah dari Kepala Desa Kelangdepok, Samsul Huda, yang terlihat tersenyum lebar saat menyaksikan aksi panggung anak-anak didik tersebut.
Acara pentas seni yang digelar di Pendopo Balai Desa Kelangdepok pada Selasa, 17 Juni 2025 itu menghadirkan berbagai pertunjukan dari para siswa, seperti tarian tradisional dan seni panggung lainnya. Antusias warga, guru, serta orang tua siswa pun terlihat tinggi dalam menyaksikan kegiatan tersebut.
Samsul Huda menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap penampilan anak-anak TK Pertiwi. Ia menilai bahwa kegiatan seperti ini sangat positif dan menjadi bekal penting bagi tumbuh kembang anak-anak, khususnya dalam membangun kepercayaan diri sejak usia dini.
"Saya merasa senang dan bangga. Anak-anak sudah menunjukkan keberanian tampil di depan umum. Ini artinya mereka telah memiliki modal dasar mental yang sangat berguna untuk jenjang pendidikan berikutnya," ujarnya.
BACA JUGA: 6.000 Siswa PAUD, TK dan SD Ikut Senam Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Alun-alun Tegal
Selain mental, lanjutnya, anak-anak juga sudah mulai menunjukkan kemampuan dasar dalam membaca dan mengenal budaya lokal. Menurutnya, hal ini menjadi pendidikan usia dini yang diterapkan di TK Pertiwi sudah berjalan dengan baik.
"Saya juga sangat menikmati saat mereka menampilkan tarian-tarian tradisional. Ini menjadi bukti bahwa sejak dini, anak-anak sudah mengenal nilai-nilai budaya, baik budaya Jawa maupun tradisional lainnya," tambahnya.
Samsul menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal di tengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Kata dia, pengenalan budaya sejak dini menjadi salah satu cara agar generasi muda tidak tercerabut dari akar identitas bangsa.
"Pendidikan tidak hanya soal ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga bagaimana anak-anak memahami, mencintai, dan melestarikan budaya. Ini menjadi bekal penting agar mereka mampu bersaing tanpa melupakan jati diri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



