Komisi III DPRD Brebes Sidak TPS3R di Tonjong, Ini Sejumlah Kendala yang Ditemukan

Komisi III DPRD Brebes Sidak TPS3R di Tonjong, Ini Sejumlah Kendala yang Ditemukan

--

BREBES, radartegal.com – Komisi III DPRD Kabupaten BREBES melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 2 Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Kecamatan Tonjong, Rabu 16 April 2025. Dua TPS3R itu berlokasi di Desa Kutamendala dan Desa Linggapura.

Dalam sidak TPS3R di Tonjong ini, Komisi III DPRD didampingi Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes, Andriyani.

Sekedar informasi, TPS3R ini merupakan pola pengelolaan sampah di tingkat desa atau kawasan yang melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat. 

Tujuannya adalah untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah (3R).

BACA JUGA:Satu Anak di Brebes Menderita Hydrosefalus,Pemkab Beri Perhatian

BACA JUGA:1.047 Calon Jemaah Haji Brebes Diberangkatkan 3 Mei 2025, Termuda 18 Tahun dan Tertua 91 Tahun

Anggota Komisi III DPRD Brebes yang hadir yaitu H. Nur Endro dari Fraksi Gerindra dan Ade Apriyanto dari Fraksi PAN. Keduanya menilai fasilitas TPS3R ini sangat penting untuk memperbaiki tata kelola sampah di tingkat desa.

“Kami mengapresiasi pembangunan TPS3R ini. Ini program yang bagus karena bisa membantu masyarakat dalam mengelola sampah dengan lebih bijak,” ujar Ade Apriyanto.

Meski begitu, dirinya juga menyoroti beberapa kendala yang membuat TPS3R belum beroperasi maksimal.

“Fasilitas ini belum bisa digunakan karena alatnya belum lengkap, belum ada petugas yang ditugaskan khusus, dan akses jalannya masih sulit dilalui, terutama saat hujan,” katanya.

BACA JUGA:Berendam Air Panas, Lansia di Brebes Meninggal Dunia

BACA JUGA:DPRD Brebes Gelar Rapat Paripurna LPj Bupati APBD 2024

Dia berharap, TPS3R ini bisa segera beroperasi. Sehingga, benar-benar memberi manfaat bagi warga. 

"Kami ingin ini tidak hanya jadi bangunan saja. Harus benar-benar berfungsi dan bisa mengurangi sampah serta memberi nilai ekonomi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: