Ischak menuturkan, ruas tersebut merupakan salah satu titik yang kerap dikeluhkan masyarakat.
“Pengerjaan ruas jalan Margasari-Jatibarang bersumber dari APBD Kabupaten Tegal sebesar Rp1,7 miliar dengan panjang 495 meter. Dulu saya pernah lewat sini, kondisinya rusak parah,” ujarnya.
BACA JUGA:Ngeriii! 307 Ton Limbah B3 Dikeruk dari Pesarean Tegal
BACA JUGA:Santer Isu Pengurangan Bansos di Desa Sitail Tegal, Kades: Bukan Paksaan
Hasil Pengerjaan Proyek
Meski menemukan retakan kecil, Ischak menilai pengerjaan secara umum sudah baik secara visual maupun teknis.
Ia menekankan bahwa perbaikan jalan di Kabupaten Tegal dilakukan bertahap karena banyak ruas lain yang masih menunggu penanganan, termasuk Margasari-Jedug dan Jedug-Pagerbarang.
“Kami sudah menganggarkan melalui bantuan Provinsi Jateng dan insyaallah tahun depan mulai teralokasi,” tambahnya.
Ia berharap pekerjaan dapat selesai tepat waktu agar masyarakat segera merasakan manfaatnya, terutama dalam mendukung mobilitas ekonomi antarwilayah.
BACA JUGA:Proyek Jembatan Kalierang Cilongok Molor, Bupati Tegal Murka
BACA JUGA:Juara Lomba Desain Logo HUT ke-425 Kabupaten Tegal Diumumkan, Santoso Jadi yang Terbaik
"Yang penting, kualitas harus nomor satu. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena pembangunan setengah hati,” tandas Bupati Tegal disela sidak proyek perbaikan jalan Margasari-Jatibarang.