TEGAL, radartegal.com – Sebanyak 12 tim dari berbagai daerah ambil bagian dalam gelaran turnamen sepak bola di Tegal U-14 dan U-16. Turnamen bertajuk Footballindo 2025 diselenggarakan di Tegal Sport Center Desa Wangandawa Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.
Kegiatan yang digagas Footballindo Academy itu akan terbagi dalam dua gelombang. Pertama untuk kategori U-16 pada 6-7 Desember 2025, sementara untuk Kelompok Umur 14 (U-14) digelar pada 14-15 Desember 2025.
Pelaksanaan Footbalindo 2025 itu mendapatkan dukungan penuh dari Komisi X DPR RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Adapun para peserta yang ambil bagian antara lain, Footbalindo Academy Tegal, Binatama Tegal, Tegal Junior, Binaliga Pemalang, Puslat Mandiri Pati, dan Persisac Semarang.
Sementara untuk Kelompok Umur U-16 Footbalindo Academy Tegal, Diklat Azfa Kendal, Dewaruci Salatiga, Bifa Banyumas, Putra Mandiri Demak, Bina Muda Sumurpanggang.
BACA JUGA: Turnamen Sepak Bola Terbuka Wali Kota Tegal Cup 2025 Resmi Dimulai, 32 Tim Ditandingkan
Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri yang hadir dalam pembukaan itu menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam olahraga. Sehingga, anak-anak muda perlu dipersiapkan dari sekarang untuk melatih fisik dan menekuni olahraga.
“Agar mereka tidak hanya menjadi penikmati olahraga. Tetapi harus menjadi pelaku olahraga," tegas Fikri.
Selanjutnya, Fikri berharap, dari kompetisi itu, akan lahir atlet-atlet sepakbola terbaik yang bisa membawa nama baik Indonesia di masa depan.
Mewakili Kemenpora Dadan Heri mengatakan kegiatan itu, merupakan bagian penting dari program pemerintah. Karenanya, pihak dia menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Footballindo Academy dalam menyelenggarakan Turnamen U-14 dan U-16 ini.
BACA JUGA: Liga Kompas U-14, Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Indonesia dapat Dukungan BRI
BACA JUGA: Situs Web Asosiasi Sepak Bola Bahrain Hilang Diserang Hacker, Akun Pemainnya Juga Diretas
Menurutnya, kegiatan itu sejalan dengan Undang-Undang 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Serta merupakan bagian integral dari program pembinaan usia dini yang menjadi fokus pengembangan sepakbola nasional.
“Turnamen ini diharapkan menjadi langkah nyata. Untuk memastikan generasi muda menggunakan waktunya secara produktif melalui olahraga,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum Footballindo Academy, Slamet Waluyo, mengungkapkan turnamen itu, merupakan sarana penting untuk mengukur hasil latihan di akademi. Pihaknya merasa bangga, karena bisa bermitra dengan Kemenpora melalui kegiatan itu.
"Kami merasa bangga bisa bermitra dengan Kemenpora , harapanya turnamen seperti ini bisa diselenggarakan rutin setiap tahun dan dengan skala yang lebih besar," kata Slamet Waluyo.
BACA JUGA: Mantap Nih! Slawi United Gulung 5 Klub Sepak Bola di Turnamen Bintang Timur XII Sitanggal Cup 2024
BACA JUGA: Tim Nasional Sepak Bola Malaysia Diterjang Krisis Pemain, Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026 Menipis?
Slamet Waluyo menilai, kegiatan ini penting, karena bisa menjadi sarana menyalurkan potensi anak-anak. Khususnya mereka yang berusia 14 dan 16 tahun dalam bidang olahraga sepakbola.
“Selain itu, juga memberikan kesempatan mereka mengembangkan skill teknis, kerja sama dan komunikasi dalam sebuah tim. Serta mengidentifikasi bibit-bibit atlet sepakbola potensial yang dapat dibina lebih lanjut,” tegasnya.