Ketua DPRD Jateng Desak Pemda Selesaikan Berbagai Permasalahan Peternak karena Ini

Kamis 04-12-2025,08:59 WIB
Reporter : Adi Mulyadi
Editor : Adi Mulyadi

KARANGANYAR, radartegal.com - Ketua DPRD Jateng Sumanto mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi peternak. 

Seperti diketahui, permasalahan yang dihadai peternak di Jateng khususnya, yakni ketersediaan bibit unggul, pakan, kepastian harga, hingga penyakit hewan menular.

Sumanto mengatakan, sektor peternakan di Jawa Tengah memiliki peran strategis sebagai penyumbang kebutuhan protein nasional. Sektor peternakan juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

Menurut data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah, total populasi ternak di Jateng mencapai 5,8 juta ekor. Sebagian besar berupa kambing dengan jumlah 3,5 juta ekor. 

BACA JUGA:Wagub Jateng Minta Pengadaan Barang dan Jasa Dipercepat Sejak Awal Tahun

BACA JUGA:Infrastruktur di Jateng Rampung 99 Persen Jelang Akhir 2025

Sedangkan populasi unggas di Jawa Tengah juga sangat besar. Ayam petelur, ayam pedaging, ayam kampung, hingga itik menjadi komponen penting dari sektor peternakan lokal.

"Meski punya potensi besar, sektor peternakan di Jawa Tengah masih menghadapi beberapa persoalan. Salah satunya ketersediaan bibit unggul," katanya.

Karena itu, ia mendorong peningkatan peran Balai-Balai Peternakan untuk mendukung posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional. 

Balai-Balai tersebut menjadi sentral karena mengembangkan bibit-bibit unggul yang berkualitas.

BACA JUGA:Ajak Petani Lebih Inovatif, Ketua DPRD Jateng Sumanto: untuk Tingkatkan Penghasilan

BACA JUGA:Ketua DPRD Jateng Dorong Regenerasi Dalang, Dorong Sanggar Seni Kelas Khusus Pedalangan

"Balai-balai ini punya sumber daya, ahlinya banyak, dan punya sarana. Kami memberi kebebasan dalam mengelola. Nantinya balai bisa jadi BLU (Badan Layanan Umum) seperti rumah sakit. Jadi bisa berbuat yang terbaik," katanya.

Sumanto mengatakan, DPRD Jateng sudah membuat Peraturan Daerah (Perda) Peningkatan Balai Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. 

Kategori :