SLAWI, radartegal.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Tegal menggelar kegiatan penguatan kelembagaan pengawas pemilihan umum. Acara yang bertempat di Hotel Guci Ashafana, Rabu (26/11/2025), diikuti oleh Anggota dan Kader Pendidikan Pengawas Pemilu Partisipatif (P2P) Kabupaten Tegal.
Ketua Bawaslu kabupaten Tegal Harpendi Dwi Pratiwi menyebut, bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan membangun sinergitas para kader. Kegiatan penguatan ini diharapkan juga dapat menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi antara kader P2P dengan Bawaslu supaya bisa terus bersinergi untuk pemilu ke depan yang lebih baik.
Kegiatan meliputi pendalaman materi dan diskusi terkait penguatan kelembagaan dan motivasi menjadi pengawas pemilu serta pembuatan konten media.
Harpendi juga mengatakan, jika ingin ada perubahan maka pilihannya ada dua, yaitu berada di dalam sistem atau di luar sistem. Ketika berada di luar sistem, maka harus berpikir kritis.
BACA JUGA: Pemkot Tegal Jalin Kesepakatan dengan Bawaslu Terkait Hal Ini
Melalui kegiatan tersebut, diberikan ruang diskusi bagi peserta utamanya dalam memberikan sumbang saran berkaitan dengan perbaikan demokrasi pemilu di Kabupaten Tegal.
"Kita buka ruang untuk teman-teman berdiskusi, barangkali ada saran untuk memperbaiki demokrasi pemilu di Kabupaten Tegal, silahkan disampaikan" kata Harpendi.
Sementara itu, Dedi Kusdianto anggota Bawaslu Kabupaten Tegal menyampaikan bahwa zaman sekarang informasi bisa diakses dengan sangat mudah, oleh karenanya ia mengharapkan peserta kegiatan dapat bisa lebih peka dalam membaca situasi, pasca mengikuti kegiatan.
Ia menekankan bahwa kemampuan untuk memverifikasi kebenaran informasi adalah senjata utama seorang pengawas.
"Ketika mendapatkan informasi, maka wajib hukumnya untuk memastikan benar tidaknya informasi yang didapat sebelum kemudian ditindaklanjuti atau disebar. Ini adalah bagian dari menjaga marwah Pemilu," pungkasnya.