Gunakan mode slow shutter untuk menangkap aliran air yang lembut dan halus. Curug ini juga cocok untuk wisata keluarga karena aksesnya tidak terlalu sulit.
7. Curug Bengkawah
Curug Bengkawah di Pemalang menjadi destinasi ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati keheningan alam. Airnya sangat jernih dan mengalir di antara batu-batu besar, menciptakan kolam alami berwarna biru kehijauan.
Pagi hari adalah waktu terbaik untuk berfoto, karena sinar matahari yang menembus pepohonan membuat air tampak berkilau. Jangan lupa membawa alas kaki anti-slip karena bebatuan di sekitar kolam cukup licin, terutama setelah hujan.
BACA JUGA: 8 Wisata Alam Memukau di Pemalang Selain Curug, Bikin Penat Hilang
BACA JUGA: 12 Spot Fotografi di Pegunungan Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi Pecinta Alam
8. Curug Jenggala
Curug Jenggala di kawasan Baturaden, Banyumas, menjadi favorit wisatawan muda berkat dek berbentuk hati yang ikonik. Air terjun ini memiliki tiga aliran air yang turun berdampingan, menciptakan komposisi visual yang cantik untuk foto.
Bagi pasangan, tempat ini menjadi lokasi populer untuk foto prewedding atau sekadar konten romantis di media sosial. Warna pakaian cerah akan semakin mempertegas nuansa cinta dan kebersamaan di tengah alam hijau yang menenangkan.
9. Air Terjun Grenjengan Sewu
Di Kabupaten Pati, terdapat air terjun menawan bernama Grenjengan Sewu yang masih jarang dijamah wisatawan. Terletak di tengah hutan, aliran airnya membentuk tirai putih alami di antara bebatuan hitam pekat.
Bagi pencinta fotografi alam, lokasi ini sangat ideal untuk teknik long exposure karena menghasilkan efek kabut lembut di aliran air. Meskipun akses menuju lokasi sedikit menantang, keindahan yang disajikan benar-benar sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.
BACA JUGA: 10 Curug di Jawa Tengah dengan Kolam Alami, Spot Tersembunyi untuk Berenang Santai
BACA JUGA: 3 Curug Eksotis di Tegal yang Tidak Terlalu Ramai, Jauh dari Kota
10. Curug Telu
Menutup daftar ini, Curug Telu di Baturraden, Banyumas, menawarkan tiga aliran air yang menyatu dari tiga sungai berbeda: Kisapin, Buntu, dan Pelus. Keindahannya terletak pada harmoni aliran air yang jatuh serempak ke kolam alami berwarna toska.
Area sekitar curug ini dikelilingi pepohonan pinus dan udara sejuk khas dataran tinggi. Spot terbaik untuk berfoto adalah dari sisi kanan air terjun, di mana ketiga aliran terlihat jelas dalam satu bingkai.
Karena lokasinya masih di kawasan wisata Baturraden, kamu bisa sekalian menjelajahi tempat lain seperti Pancuran Pitu atau Kebun Raya Baturraden.
Tips Sebelum Berkunjung
- Cek cuaca sebelum berangkat agar perjalanan aman, terutama di musim hujan.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan anti-slip, karena banyak batu licin di sekitar air terjun.
- Datang pagi hari untuk menghindari keramaian dan mendapatkan pencahayaan alami terbaik.
- Jaga kebersihan lingkungan, jangan meninggalkan sampah atau merusak tanaman sekitar.
- Bawa pelindung kamera atau waterproof case agar peralatan foto aman dari cipratan air.
BACA JUGA: Liburan Asri di Semarang? Ini 3 Rekomendasi Curug dengan Pemandangan Indah yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA: 6 Curug Cantik di Pekalongan yang Masih Sepi, Cocok untuk Healing