BREBES, radartegal.com - Kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Kecipir dan Pengabean Kecamatan Losari saat ini berlubang di sejumlah titik. Jembatan yang dibangun sejak 2003 lalu saat ini terdapat lubang di sejumlah titik dengan diameter lebih dari satu meter.
Lubang tersebut berada di tengah jembatan. Bahkan nampak susunan besi cor yang membahayakan pengendara.
Jembatan yang menjadi akses vital ini mengalami kerusakan sejak beberapa bulan lalu dan tak kunjung dilakukan perbaikan. Warga yang kerap melintas di jembatan itu pun mengaku khawatir, kerusakan jembatan semakin parah jika tidak segera diperbaiki. Menurut warga, kondisi jembatan itu membahayakan warga yang melintas.
"Kalau lewat sini takut juga. Karena ada lubang-lubang yang cukup besar di beberapa titik. Apalagi kalau malam, di sini gelap, bisa menyebabkan pengendara motor terperosok," kata warga setempat Agus.
BACA JUGA: Jembatan Jalan Kabupaten di Brebes Amblas, Ini Penyebabnya
BACA JUGA: Jembatan Penghubung Dua Desa di Brebes Ambruk
Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga Kecipir yang hendak ke Pengabean dan sebaliknya. Dia pun berharap Pemerintah Kabupaten Brebes bisa melakukan perbaikan jembatan tersebut. Sebab, warga hanya bisa mengandalkan akses tersebut ketimbang harus memutar melalui jalur pantura yang jaraknya sangat jauh.
"Kami berharap ini bisa segera diperbaiki karena menjadi akses penting bagi warga," tambahnya.
Perangkat Desa Kecipir Rusnanto mengatakan hingga saat ini kondisi jembatan tersebut masih berlubang. Menurutnya, belum ada perbaikan dari pemerintah terkait kondisi jembatan tersebut.
Menurutnya, selain jembatan yang rusak, ruas jalan Kecipir-Pengabean juga mengalami kerusakan rukup parah. Jalan itu, dilewati warga Kecipir yang hendak ke wilayah Desa Pengabean dan sekitarnya, dan sebaliknya. Kondisi jalan yang rusak ini dikeluhkan oleh warga sejak lama karena tak kunjung diperbaiki.
"Kondisi jalan semakin parah saat musim hujan, karena licin dan banjir. Terus jembatan ini juga membahayakan pengendara yang melintas," pungkasnya.