Lumpia isi rebung, udang, dan telur ini dibanderol sekitar Rp17.000 per buah, tapi rasanya sepadan dengan reputasinya yang melegenda. Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam, dan aroma rebungnya tidak menyengat.
BACA JUGA: Wisata Kuliner Murah: Menelusuri Makanan Khas Jepara yang Terkenal Enak
BACA JUGA: 4 Tempat Kuliner Murah di Jogja yang Selalu Ramai saat Akhir Pekan, Dijamin Bikin Ketagihan
Warung ini selalu jadi destinasi wajib wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Semarang.
4. Soto Bangkong
Salah satu ikon kuliner lain yang tak boleh dilewatkan adalah Soto Bangkong, berlokasi di Jalan Brigjen Katamso No. 1. Soto ini menggunakan ayam kampung, bihun, dan tauge dengan kuah bening yang segar.
Yang khas dari Soto Bangkong adalah tambahan kecap racikan sendiri yang memberikan sentuhan manis dan gurih yang pas.
Harga seporsinya berkisar Rp23.000 – Rp30.000, masih sangat terjangkau untuk ukuran soto legendaris yang kualitasnya terjamin. Tempatnya juga nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga.
BACA JUGA: Wisata Kuliner Seru: Intip Daftar Rumah Makan Enak di Kabupaten Banyumas Ini
BACA JUGA: Kuliner Khas Jawa Tengah yang Go International: Bukti Rasa yang Diakui Dunia
5. Soto Bokoran
Berada di Jalan Plampitan No. 55, Soto Bokoran sudah berdiri sejak tahun 1949. Meski hanya berupa warung sederhana, penggemarnya datang dari berbagai daerah.
Soto ini menggunakan kuah bening dengan suwiran ayam kampung, disajikan bersama perkedel kentang sebagai pelengkap khasnya.
Harga seporsinya sekitar Rp20.000, tapi pengalaman rasanya tidak tergantikan. Banyak yang bilang, makan soto ini seperti bernostalgia ke masa lalu—sederhana tapi penuh kenangan.
6. Tahu Gimbal Pak Eddy
Kalau kamu suka makanan bercita rasa kuat, Tahu Gimbal Pak Eddy di Jalan Menteri Supeno wajib masuk daftar. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng, bakwan udang, lontong, kol, dan tauge yang disiram bumbu kacang pedas khas Semarang.
BACA JUGA: Murah Meriah, Ini 10 Kuliner khas Wonosobo yang pas Buat Oleh-oleh
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Makan Murah di Cirebon untuk Kulineran Hemat
Rasanya gurih, pedas, dan sedikit manis—benar-benar kombinasi yang memanjakan lidah. Meski tempatnya sederhana, pembeli rela antre bahkan sejak sore hari.