Radartegal.com - Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan wisata budaya dan sejarahnya. Tetapi juga dengan sajian makanannya yang khas.
Setiap sudut kota ini menawarkan pengalaman rasa yang unik, sehingga makanan khas Jogja selalu menjadi incaran wisatawan. Mulai dari makanan tradisional hingga camilan legendaris, semuanya mampu menghadirkan cita rasa yang sulit dilupakan.
Bagi para traveler, mencicipi makanan khas Jogja adalah bagian wajib saat berkunjung. Banyak hidangan khas yang telah melegenda dan menjadi ikon kota pelajar ini.
Nah, berikut ini terdapat 4 rekomendasi makanan khas Jogja yang ikonik dan wajib dicoba. Yuk, simak artikel Radartegal.com dibawah ini dengan seksama!
BACA JUGA: 3 Restoran di Jogja dengan View Indah dan Suasana Nyaman, Wajib Dicoba Saat Liburan!
BACA JUGA: Kulineran Asik di Jogja, 6 Tempat Makan Hits Dekat Malioboro yang Lagi Viral
Deretan Makanan Khas Jogja yang Wajib Dicicipi
Banyak orang datang ke Jogja bukan cuma untuk jalan-jalan, tapi juga untuk merasakan suasana hangat dari makanannya. Dari pagi sampai malam, pilihan yang ada seakan tidak ada habisnya. Ini dia beberapa hidangan yang sudah lama jadi ikon dan tetap dicari siapa saja yang datang.
1. Gudeg
Kalau lagi di Jogja, gudeg hampir selalu jadi jawaban pertama buat pertanyaan “Ke Jogja wajib makan apa?”. Hidangan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak lama dengan santan dan gula aren sampai warnanya cokelat pekat dan rasanya manis legit. Biasanya disajikan bareng ayam kampung, telur pindang, tahu, dan sambal krecek yang gurih pedas.
Beberapa tempat menikmati gudeg menurut buku Menikmati Kelezatan Makanan Yogyakarta, Semarang, & Magelang, Fajar Ayuningsih, (2008: 12) adalah Gudeg Yu Djum, Gudeg Permata, Gudeg Pawon, Gudeg Sagan, dan masih banyak lagi.
2. Oseng Mercon
Kalau suka yang pedas-pedas, oseng-oseng mercon wajib masuk daftar saat ke Jogja. Hidangan ini berupa tumis kikil atau daging sapi dengan cabai melimpah. Rasanya benar-benar pedas sampai bikin keringat bercucuran.
Salah satu yang paling terkenal ada di warung Bu Narti. Banyak juga warung lain yang menyajikan menu serupa dengan rasa yang tak kalah mantap.
3. Sate Klatak
Sate klatak beda dari sate kambing biasa. Daging kambingnya ditusuk pakai jeruji besi, bukan tusuk bambu. Bumbunya juga sederhana, hanya garam dan sedikit ketumbar saja.
Saat dibakar, aroma daging bercampur asap langsung bikin lapar. Teksturnya empuk, tidak alot, dan ada sedikit sensasi gurih yang khas. Enak disantap hangat dengan nasi putih dan kuah gulai. Tempat yang paling terkenal ada di Sate Klatak Pak Pong di Bantul. Banyak juga warung lain di sekitarnya yang rasanya sama enak.
4. Bakmi Jawa
Ada dua pilihan, bakmi godog yang berkuah atau bakmi goreng yang kering. Keduanya dimasak dengan cara tradisional, pakai tungku arang. Cara masak ini bikin aroma dan rasanya lebih sedap. Bakmi ini biasanya disajikan dengan suwiran ayam kampung. Kuahnya gurih karena dimasak pakai kaldu ayam dan telur bebek.
Warung-warung yang terkenal antara lain Bakmi Jawa Pak Pele di Alun-Alun Utara, Bakmi Mbah Gito, dan Bakmi Mbah Mo yang sudah legendaris. Semua punya ciri khas masing-masing.