radartegal.com - Siapa bilang Pemalang cuma punya Nasi Grombyang? Ternyata, ada banyak sekali kuliner enak di Pemalang selain nasi Grombyang yang siap memanjakan lidah Anda. Yuk, kita telusuri!
Kota yang terletak di jalur Pantura Jawa Tengah ini adalah surga tersembunyi bagi para food hunter. Warisan budaya dan sejarahnya yang kaya melahirkan beragam hidangan autentik. Jadi, jangan berhenti eksplorasi hanya pada satu hidangan saja.
Mencicipi kuliner enak di Pemalang selain nasi Grombyang adalah seperti melakukan perjalanan waktu. Setiap gigitan menyimpan cerita, tradisi, dan rasa lokal yang sangat kuat. Pengalaman kulinernya jauh lebih dalam dari sekadar makan.
Nah, penasaran apa saja yang wajib dicoba? Berikut adalah beberapa rekomendasi terbaik kuliner enak di Pemalang selain nasi Grombyang yang harus ada di list perjalanan Anda!
BACA JUGA: Waterpark di Pemalang Banyak Wahana Seru Buat Keluarga 2025
BACA JUGA: 3 Tempat Kuliner Tradisional Pemalang yang Autentik Mulai Rp10 Ribu
Daftar Kuliner Pemalang Selain Nasi Grombyang
1. Apem Comal
Kuliner pertama yang wajib dicoba adalah Apem Comal. Kue tradisional ini berasal dari Kecamatan Comal dan punya ciri khas rasa manis dari gula merah serta sedikit asam dari fermentasi.
Bentuknya bundar pipih dan sering dibungkus daun pisang yang harum. Proses pembuatannya yang masih tradisional dengan tungku anglo membuat rasanya sangat autentik.
Dilansir dari Dataloka.id, Anda bisa dengan mudah menemukan kue ini di Pasar Comal atau penjual keliling.
2. Lontong Dekem
Hidangan berkuah yang unik ini wajib Anda coba. Namanya, ‘dekem’, yang berarti jongkok atau terendam, berasal dari cara penyajiannya. Penjual akan menyiramkan kuah santan kuning berkali-kali hingga lontongnya benar-benar terendam.
BACA JUGA: 4 Wisata Alam Paling Ikonik di Pemalang Buat Healingmu
BACA JUGA: 7 Kafe di Pemalang yang Nyaman Buat Kerja dan Nongki
Isiannya terdiri dari lontong, serundeng, kerupuk mi, dan bawang goreng, sering juga ditambah sate. Keunikannya ada pada kuah gurihnya yang berasal dari rempah seperti sereh, bukan cabai.
Menurut informasi dari P2K Universitas STEKOM, salah satu legenda penjualnya adalah Lontong Dekem Pak Kasirin yang telah berjualan sejak 1966.
3. Kue Kamir
Jangan pulang dari Pemalang tanpa membawa Kue Kamir! Kue bulat pipih ini adalah warisan kuliner warga keturunan Arab di Kelurahan Mulyoharjo. Namanya berasal dari bahasa Arab, ‘khamir’, yang berarti ragi.