Beberapa warga percaya bahwa benteng ini dihuni oleh makhluk halus, terutama di lorong bawah tanah yang gelap dan jarang dijamah manusia.
Tak jarang pengunjung mengaku mendengar suara-suara aneh, seperti langkah kaki, suara rantai, hingga penampakan bayangan misterius.
Kisah-kisah ini justru menambah daya tarik benteng bagi sebagian wisatawan yang gemar dengan wisata horor dan sejarah.
BACA JUGA: Tahu Aci khas Tegal: Sejarah, Cita Rasa, dan Alasan Selalu Jadi Buruan Wisatawan
BACA JUGA: Bajingan, Kuliner khas Temanggung Jawa Tengah yang Sarat Sejarah dan Keunikan
Potensi Wisata Edukasi dan Heritage
Jika dikelola dengan baik, Benteng Pendem Ambarawa sebenarnya bisa menjadi ikon wisata sejarah Jawa Tengah.
Dengan konsep wisata edukasi, benteng ini bisa dijadikan tempat belajar tentang arsitektur kolonial, strategi militer Belanda, hingga kisah perjuangan rakyat Indonesia.
Selain itu, kawasan benteng juga memiliki nilai estetika tinggi yang cocok untuk wisata fotografi. Banyak komunitas fotografer yang menjadikan benteng ini sebagai lokasi hunting foto bertema heritage atau prewedding.
Benteng Belanda
Benteng Pendem Ambarawa atau Fort Willem I adalah bukti nyata perjalanan panjang sejarah Indonesia, dari masa kolonial Belanda, pendudukan Jepang, hingga perjuangan kemerdekaan.
BACA JUGA: 8 Desa Wisata Bersejarah di Jawa Tengah dengan Cerita Rakyat Ribuan Tahun yang Masih Hidup
BACA JUGA: 7 Monumen Ikonik di Tegal yang Menyimpan Nilai Sejarah dan Budaya Lokal
Sayangnya, bangunan bersejarah ini kini semakin jarang dikunjungi dan terancam dilupakan. Jika mendapat perhatian serius, benteng ini bisa menjadi destinasi wisata sejarah unggulan di Jawa Tengah yang tak kalah menarik dari objek wisata lainnya.
Melestarikan Benteng Pendem berarti menjaga ingatan kolektif bangsa agar generasi muda tidak lupa pada sejarah perjuangan nenek moyangnya.