Hujan Deras Bisa Picu Overload, Berikut Pesan Tim Safety Riding Astra Motor Jateng Bagi Para Bikers

Rabu 10-09-2025,14:00 WIB
Reporter : Taufiq Ismail
Editor : Taufiq Ismail

SEMARANG, radartegal.com – Saat hujan deras, kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan terjadinya kecelakaan, salah satunya karena tubuh mengalami penurunan suhu. Tim safety riding Astra Motor Jateng memberikan tip’s #Cari_Aman agar para bikers selamat sampai tujuan walau kondisi hujan deras.

Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Oke Desiyanto mengatakan saat hujan, tubuh akan melawan penurunan suhu ini dengan sebuah mekanisme yang dikenal dengan menggigil/kontraksi otot yang tak terkendali.

“Bayangkan tubuh kita layaknya sebuah mesin canggih. Mesin ini dirancang untuk beroperasi pada suhu optimal. Ketika air hujan dingin dan angin kencang menerpa, suhu tubuh kita akan menurun. Ini adalah kondisi yang disebut hipotermia,” ucap Oke.

Menurutnya, Kontraksi otot ini bukan hanya terjadi pada tangan dan kaki, melainkan seluruh tubuh. Otot - otot leher dan bahu akan menegang secara refleks untuk menopang posisi, sehingga otot - otot tangan akan kaku saat memegang stang.

BACA JUGA: Cari Aman, Tim Safety Riding Astra Jateng Ingatkan 4 Hal Penting saat Berkendara

BACA JUGA: Tim Safety Riding Astra Motor Jateng Beri Tips Cari Aman Berkendara Saat Hujan

“Hal tersebut merupakan awal dari kelelahan fisik, bila kita tidak segera menyadarinya, maka akibatnya performa berkendara akan menurun drastis, dan risiko kecelakaan menjadi jauh lebih tinggi,” ungkap Oke.

Ternyata berkendara ditengah hujan deras juga secara langsung memengaruhi sistem sensorik tubuh, yaitu penglihatan dan pendengaran. Air hujan pada visor helm membuat jarak pandang berkurang drastis, pantulan cahaya dari kendaraan lain dan lampu jalan menjadi sangat menyilaukan.

“Jarak pandang yang terbatas, memaksa mata untuk bekerja lebih keras, menyebabkan kelelahan visual yang memperlambat waktu reaksi bikers. Bisa jadi bikers tidak melihat lubang di depan, marka jalan yang buram, atau bahkan genangan air yang berpotensi menyebabkan aquaplaning,” ujarnya.

Suara rintik hujan yang menghantam helm dan jaket adalah "kebisingan" yang menutupi suara penting dari lingkungan sekitar. Sangat mungkin terjadi justru kita tidak mendengar suara klakson kendaraan lain, sirene ambulans, atau bahkan suara mesin motor sendiri yang tidak normal.

BACA JUGA: Pengetahuan Safety Riding Perlu Ditanamkan Sejak Dini, Astra Motor Jateng Ungkap Sebabnya

BACA JUGA: SMKN 1 Bulakamba Brebes Raih Prestasi di Safety Riding Camp 2025

Oke menambahkan, semua kondisi tersebut menempatkan otak kita dalam kondisi 'overload'. Dimana otak harus memproses informasi yang tidak jelas dengan cepat, sambil memerintahkan otot untuk menahan ketegangan. 

“Situasi ini memicu pelepasan hormon stress seperti kortisol dan adrenalin. Meskipun hormon ini membantu kita fokus, paparan yang terus menerus justru dapat menyebabkan kelelahan mental dan penurunan konsentrasi yang signifikan,” jelas Oke.

Mengendarai motor saat hujan deras seperti mencoba menulis email penting sambil berada di konser musik dengan headphone yang basah. Tangan yang lelah, tidak bisa melihat layar dengan jelas, dan tidak bisa mendengar instruksi dari bos dengan jelas. Hasilnya, email tersebut penuh dengan kesalahan dan berpotensi menyebabkan masalah besar.

Kategori :