Selain praktis, poci ini juga bisa dijadikan dekorasi rumah bernuansa tradisional. Banyak wisatawan membeli poci tanah liat sebagai kenang-kenangan sekaligus sarana memperkenalkan budaya minum teh ala Tegal di rumah mereka.
BACA JUGA: Jenang Jaket, Oleh-oleh khas Banyumas yang Manis dan Melekat di Lidah
BACA JUGA: 8 Oleh-oleh khas Banyumas yang Wajib Dibawa Pulang, Dijamin Bikin Kangen
Kerajinan Lokal dan Aksesori Khas Tegal
Jika ingin membawa oleh-oleh lain yang tidak biasa, wisatawan juga bisa memilih berbagai produk kerajinan tangan khas Tegal.
Mulai dari aksesori sederhana, hiasan rumah, hingga pernak-pernik berbahan kayu maupun anyaman bambu, semuanya mencerminkan kreativitas warga lokal. Produk kerajinan ini biasanya awet, mudah dibawa, dan tentu saja sarat nilai budaya.
Praktis dan Awet untuk Buah Tangan
Dibandingkan oleh-oleh makanan yang cepat habis, produk non-makanan seperti kaos, batik, poci, hingga kerajinan tangan jelas lebih awet. Barang-barang ini bisa menjadi kenang-kenangan jangka panjang, sekaligus bukti nyata pernah singgah di kota Tegal.
Untuk mendapatkannya, wisatawan bisa mengunjungi pusat oleh-oleh di Tegal, pasar tradisional, atau toko kerajinan lokal. Beberapa penjual juga sudah hadir di marketplace sehingga memudahkan pembelian meski dari luar kota.
BACA JUGA: Telur Asin Bakar, Oleh-oleh Unik khas Brebes yang Tak Ada Duanya
BACA JUGA: Bukan Camilan, 2 Oleh-oleh khas Tegal Ini Justru Sarat Makna Budaya
Oleh-oleh Bernilai Budaya dari Tegal
Jadi, jika Anda berkunjung ke daerah ini dan ingin membawa pulang oleh-oleh khas Tegal yang berbeda dari makanan, kaos dialek Ngapak, batik Tegalan, poci tanah liat, hingga aksesori kerajinan lokal bisa menjadi pilihan tepat.
Selain bermanfaat, oleh-oleh ini juga memiliki nilai budaya tinggi yang mencerminkan identitas masyarakat Tegal.