Telur Asin Bakar, Oleh-oleh Unik khas Brebes yang Tak Ada Duanya
PENGASAPAN - Telur asin bakar khas Brebes hadir dengan cita rasa smoky, tekstur masir, dan daya tahan lama yang menjadikannya oleh-oleh unik khas Jawa Tengah.-(Foto: ISTIMEWA/radartegal.com)-
BREBES, radartegal.com - Jika Anda pernah berkunjung ke BREBES, Jawa Tengah, nama "telur asin" mungkin sudah tak asing lagi di telinga.
Namun, tahukah Anda bahwa ada satu varian oleh-oleh khas Brebes yang begitu khas dan hanya bisa ditemukan secara autentik di daerah ini?
Ya, telur asin bakar adalah inovasi kuliner lokal yang tidak hanya memikat dari rasa, tetapi juga menyimpan kekayaan keunikan kulturasi di daerah ini.
Berikut Radartegal.com akan membahas keunikan dari telur asin bakar, oleh-oleh khas Brebes yang hanya ditemukan di daerah ini saja. Simak artikel berikut ini.
BACA JUGA: Batibul dan Balibul, Sate Kambing Muda Khas Tegal yang Diburu Penikmat Kuliner
BACA JUGA: Dua Ikon Kuliner Pantura, Ini Perbedaan Sate Loso Pemalang dan Sate Kambing Tegal
Cita rasa asli Brebes

-(Foto: Youtube BISNIS UMKM MUDA TUA)-
Berbeda dari telur asin rebus biasa yang lazim ditemui di berbagai daerah, telur asin bakar khas Brebes menonjol lewat proses pengolahan yang unik.
Setelah melalui proses pengasinan tradisional dengan campuran tanah liat, garam, dan air selama 10–12 hari, telur bebek ini kemudian dibakar menggunakan sabut kelapa atau diasap perlahan.
Hasilnya, aroma smoky yang menggoda tercipta dan cangkang telur pun berubah menjadi cokelat tua kehitaman menandakan proses pembakaran yang sempurna.
Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, metode pengasinan telur di Brebes sudah dilakukan sejak tahun 1950-an, dan terus berkembang seiring waktu melalui berbagai inovasi, termasuk metode bakar ini.
BACA JUGA: Sate Blengong, Kuliner khas Brebes yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda
BACA JUGA: Nasi Megono Kuliner khas Pekalongan Punya Cita Rasa Unik, Ini Sejarahnya
Tekstur Masir dan Rasa Lebih Dalam
Keunikan telur asin bakar tidak berhenti pada aromanya saja. Saat dibelah, bagian kuning telurnya terlihat lebih berminyak, masir, dan terasa lembut berpasir di lidah.
Rasa asin tidak terlalu menyengat, justru berpadu harmonis dengan gurih dan sensasi asap yang menambah kedalaman cita rasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


