Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat proses belajar-mengajar di bidang keteknikan, khususnya bagi siswa-siswa yang mengikuti program Sharp Class.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, Sharp Class telah menjangkau 25 sekolah SMK di 21 kota di Indonesia dengan meluluskan 843 siswa.
Program ini secara konsisten hadir untuk memberikan pembekalan keterampilan teknis (hard skill) di bidang perbaikan produk elektronik, sekaligus pelatihan soft skill yang penting seperti komunikasi, kepemimpinan, dan etika profesional.
Keberadaan program ini disambut baik oleh pihak sekolah. Drs. Agus Waluyo, M. Eng., Kepala SMKN 2 Yogyakarta, menegaskan bahwa dukungan industri seperti Sharp sangat penting bagi pendidikan vokasi.
Pihaknya menyambut baik dukungan Sharp Indonesia melalui Sharp Class. Program ini tidak hanya melengkapi fasilitas belajar sekolah, tetapi juga membuka peluang yang sangat berarti bagi para siswa untuk mengasah keterampilan sekaligus menyiapkan diri menghadapi dunia kerja.
"Kerja sama ini memperkuat misi kami dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Lebih jauh, keberlanjutan program Sharp Class yang telah berjalan lebih dari satu dekade juga selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan.
Wiwik Indriyani S.Pd., M.Pd, Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora DIY menyampaikan apresiasinya.
Pasalnya, pendidikan vokasi membutuhkan dukungan nyata dari dunia industri agar dapat terus relevan dengan kebutuhan zaman.
"Kami mengapresiasi langkah Sharp Indonesia yang konsisten sejak 2012 menghadirkan Sharp Class. Program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak generasi muda yang produktif, profesional, dan berkarakter,” jelasnya.
Sejak diluncurkan, Sharp Class tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi dunia pendidikan, tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat nasional.
Program ini telah meraih penghargaan dalam CSR Nusantara Awards 2018 dan 2022 untuk kategori Peningkatan Mutu Pendidikan.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kontribusi Sharp Indonesia melalui Sharp Class berdampak signifikan bagi pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda di bidang vokasi.
Dengan semangat keberlanjutan, Sharp Indonesia berharap keberadaan Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta dapat menjadi katalisator lahirnya teknisi profesional yang siap terjun ke dunia industri sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat luas.