Tidak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada PMI yang sigap membantu kebutuhan air bersih warga.
BACA JUGA: 12 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, 446 Ribu Liter Bantuan Digelontorkan Selama Kemarau
BACA JUGA: 10 Desa di Kabupaten Tegal Masih Alami Krisis Air Bersih Meski Hujan Sudah Turun Beberapa Kali
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengatakan, bantuan yang dilepas Wabup ini merupakan bagian dari upaya PMI membantu warga terdampak revitalisasi bendung.
“Sejak proyek ini dimulai, kami sudah membackup kebutuhan air bersih warga di sekitar lokasi. Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan ke daerah lain yang mengalami kekeringan seperti Jatinegara, Warureja, Pangkah, dan Kedungbanteng,” ujarnya.
Menurut Iman, puncak kekeringan diperkirakan berlangsung hingga Agustus.
“Memasuki September hingga November, biasanya hujan mulai turun. Tapi kami tetap minta warga untuk waspada dan menghemat penggunaan air,” tambahnya.