Tahu Pletok dan Tahu Aci, Jajanan khas Tegal yang Serupa tapi Tak Sama

Rabu 23-07-2025,11:45 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Khikmah Wati

Radartegal.com - Tegal, sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, bukan hanya dikenal karena logat ngapaknya yang khas, tetapi juga jajanan khas Tegal tradisionalnya yang menggugah selera. 

Di antara sekian banyak jajanan khas Tegal, tahu pletok dan tahu aci menjadi dua primadona yang kerap membuat wisatawan kebingungan, apa sebenarnya perbedaan keduanya?

Meski sekilas terlihat mirip karena sama-sama berbahan dasar tahu kuning dan adonan aci (tepung tapioka), ternyata tahu pletok dan tahu aci memiliki sejumlah perbedaan mencolok, baik dari segi bentuk, tekstur, hingga teknik pengolahannya.

Berikut Radartegal.com akan membahas perbedaan jajanan khas Tegal antara tahu pletok dan tahu aci. Simak penjelasan lebih lanjut di artikel berikut ini.

BACA JUGA: Batibul dan Balibul, Sate Kambing Muda Khas Tegal yang Diburu Penikmat Kuliner

BACA JUGA: Dua Ikon Kuliner Pantura, Ini Perbedaan Sate Loso Pemalang dan Sate Kambing Tegal

Jajanan khas Tegal


-(Foto: Istimewa)-

Asal Usul dan Bahan Dasar yang Mirip

Kedua jajanan ini sama-sama berasal dari Tegal, dan berbahan dasar tahu kuning yang dipadukan dengan adonan aci.

Tepung aci atau tapioka memang lazim digunakan dalam berbagai jajanan khas Jawa Tengah karena menghasilkan tekstur kenyal dan gurih ketika digoreng.

Namun, meskipun berasal dari bahan yang serupa, hasil akhir dari kedua jajanan ini bisa sangat berbeda tergantung pada cara pengolahan dan penyajiannya.

Teknik Pengolahan

Tahu Aci

Tahu aci adalah tahu kuning yang dibelah secara diagonal, kemudian bagian dalamnya diisi dengan adonan aci yang telah dibumbui dan diberi daun kucai. Proses penggorengannya juga tidak terlalu lama, sehingga bagian luarnya tetap lembut dan tidak terlalu garing.

BACA JUGA: Sate Blengong, Kuliner khas Brebes yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda

BACA JUGA: Nasi Megono Kuliner khas Pekalongan Punya Cita Rasa Unik, Ini Sejarahnya

Biasanya tahu aci memiliki tekstur yang kenyal dan agak empuk, cocok untuk dinikmati bersama cabai rawit hijau atau sambal kacang.

Tahu Pletok

Berbeda dengan tahu aci, tahu pletok merupakan versi "renyah" dari tahu aci. Proses pembuatannya dimulai dari tahu aci yang kemudian dibelah lebih tipis dan lebar.

Lalu, bagian dalamnya diisi kembali dengan adonan aci yang lebih banyak, kemudian digoreng hingga mengeluarkan suara "pletok-pletok" itulah asal-usul namanya.

Kategori :