Batibul dan Balibul, Sate Kambing Muda Khas Tegal yang Diburu Penikmat Kuliner
SATE TEGAL - Berikut ini Radar Tegal online akan membahas dua ikon sate khas Tegal, yaitu sate Batibul dan Balibul.-(Foto: Youtube Baba Rully)-
Radartegal.com - Apa yang di maksud sate khas Tegal Batibul dan Balibul. Tegal tidak hanya terkenal karena logat ngapaknya yang khas, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang menggoda lidah.
Di balik hiruk pikuk jalur Pantura, terdapat dua sate khas Tegal legendaris yang kerap membuat wisatawan penasaran dan rela antre panjang, sate Batibul dan Balibul.
Kedua sate khas Tegal nama ini mungkin terdengar asing bagi orang luar, namun bagi masyarakat Tegal, keduanya adalah simbol kebanggaan kuliner lokal yang sulit ditandingi.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat sate khas Tegal Batibul dan Balibul begitu istimewa di mata para penikmat kuliner nusantara? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.
BACA JUGA: Dua Ikon Kuliner Pantura, Ini Perbedaan Sate Loso Pemalang dan Sate Kambing Tegal
BACA JUGA: Sate Blengong, Kuliner khas Brebes yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Apa itu Batibul dan Balibul?

-(Foto: Youtube Baba Rully)-
Secara sederhana, istilah Batibul merupakan singkatan dari “bawah tiga bulan”, yakni daging kambing muda yang disembelih saat usianya belum mencapai tiga bulan.
Sementara itu, Balibul adalah kependekan dari “bawah lima bulan”, merujuk pada kambing muda berusia kurang dari lima bulan.
Meskipun sama-sama berasal dari kambing muda, perbedaan usia ini memengaruhi tekstur dan rasa dagingnya. Batibul biasanya memiliki daging yang lebih lembut karena usianya lebih muda dibandingkan Balibul.
Keistimewaan Batibul dan Balibul
Apa yang membuat Batibul dan Balibul begitu spesial? Berikut adalah beberapa daya tarik yang menjadikannya kuliner unggulan khas Tegal:
BACA JUGA: Nasi Megono Kuliner khas Pekalongan Punya Cita Rasa Unik, Ini Sejarahnya
BACA JUGA: Bisa Bikin di Rumah, Ini Cara Membuat Apem Comal Kuliner khas Pemalang
1. Tekstur Daging yang Super Empuk
Karena menggunakan kambing berusia sangat muda, tekstur daging Batibul dan Balibul cenderung lembut, tidak alot, dan sangat mudah dikunyah.
Ini membuatnya cocok untuk semua kalangan, termasuk lansia atau anak-anak yang biasanya menghindari daging kambing karena teksturnya keras.
2. Minim Bau Prengus
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


