"Kemudian kami juga memberikan layanan konseling, layanan penanganan anak-anak disabilitas. Anak-anak yang rentan terhadap putus sekolah, misalnya anak yang dibully atau anak yang tergantung dengan gadget, kami memberikan layanan. Ada unit layanan disabilitas yang berada di Dinas Pendidikan," tambahnya sebagaimana dikutip dari disway jateng.
BACA JUGA:6 Penginapan di Pekalongan yang Bisa Buat Kamu Nggak Mau Pulang
BACA JUGA:Pelajar Asal Adiwerna Tegal Berprestasi di Pekalongan Lolos SNBP ITB 2025
Selain itu, anak tidak sekolah diberi kemudahan untuk melanjutkan ke sekolah negeri lewat jalur afirmasi, setara anak dari keluarga tidak mampu, mulai tahun 2025 ini.
"Bagi anak tidak sekolah yang tidak ingin sekolah formal, disediakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di 13 lokasi yang dapat diakses secara gratis untuk kesetaraan pendidikan SD, SMP maupun SMA."
"Kami memiliki 13 PKBM, termasuk satu di dalamnya adalah SKB (sanggar kegiatan belajar). Jadi ada 14 ya, pendidikan non formal yang melayani kelompok belajar," tutupnya.