Mitos Diet Cepat yang Berbahaya, Jangan Tertipu Janji Instan!

Selasa 08-07-2025,15:15 WIB
Reporter : Devan Aditya Pratama
Editor : Khikmah Wati

Radartegal.com - Banyak orang tergoda dengan mitos diet cepat yang berbahaya karena menjanjikan hasil instan. Namun, cara-cara ekstrem ini justru mengancam kesehatan dan tidak berkelanjutan.

Klaim seperti "turun 10 kg dalam seminggu" sering kali termasuk dalam mitos diet cepat yang berbahaya. Padahal, tubuh membutuhkan penyesuaian alami untuk menghindari risiko gangguan metabolik.

Beberapa program diet ekstrem mempromosikan mitos diet cepat yang berbahaya, seperti menghilangkan kelompok makanan tertentu. Padahal, tubuh memerlukan nutrisi seimbang agar berfungsi optimal.

Sebelum mencoba diet ekstrem, kenali dulu mitos diet cepat yang berbahaya dan pahami dampaknya. Penurunan berat badan yang sehat membutuhkan waktu dan komitmen, bukan trik instan.

BACA JUGA: 5 Mitos Hewan Pembawa Rezeki Jika Dipelihara di Rumah

BACA JUGA: 3 Alasan Mitos Pantai Jawa Erat dengan Nyi Roro Kidul

Mengurai mitos diet cepat yang berbahaya

1. Makan Sedikit = Cepat Kurus

Faktanya, mengurangi porsi makan secara drastis justru memperlambat metabolisme. Tubuh akan menyimpan energi sebagai lemak karena mengira sedang dalam kondisi kelaparan. Alih-alih kurus, Anda malah lemas dan berisiko kekurangan gizi.

2. Detoks dengan Jus atau Teh Khusus

Tubuh sudah memiliki sistem detoks alami melalui hati dan ginjal. Konsumsi jus atau teh detoks yang minim kalori justru membuat tubuh lemas dan kekurangan protein. Lebih baik perbanyak serat dari buah dan sayur untuk membantu proses alami ini.

3. Hindari Semua Karbohidrat

Tidak semua karbohidrat buruk. Karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan sayuran justru penting untuk energi dan pencernaan. Yang perlu dibatasi adalah karbohidrat olahan seperti roti putih dan gula tambahan.

4. Suplemen Pembakar Lemak Tanpa Olahraga

Suplemen pembakar lemak sering mengandung kafein berlebihan yang memicu jantung berdebar. Tanpa olahraga dan pola makan sehat, suplemen ini tidak efektif dan berisiko bagi kesehatan.

BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Terkenal yang Mitosnya Bikin Asmara Kandas

BACA JUGA: Air Terjun Madakaripura yang Mitosnya Tempat Tapa Gajah Mada

5. Diet Satu Jenis Makanan (Contoh: Sup Kubis)

Diet monotontidak mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Penurunan berat badan yang terjadi hanya bersifat sementara karena berkurangnya massa otot dan cairan, bukan lemak.

6. Melewatkan Sarapan untuk Kurangi Kalori

Sarapan justru membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari. Melewatkannya bisa membuat Anda kalap saat makan siang atau malam, sehingga total kalori justru lebih tinggi.

Tanya jawab seputar mitos diet

Q: Apa bahaya utama dari mitos diet cepat yang berbahaya?

A: Diet ekstrem sering menyebabkan kekurangan gizi, gangguan metabolisme, dan efek yo-yo (berat badan turun lalu naik kembali). Misalnya, mengurangi kalori secara drastis membuat tubuh masuk mode "hemat energi" sehingga pembakaran lemak justru melambat.

Kategori :