Radartegal.com - Apa saja mitos kucing yang bikin orang sungkan pelihara hewan imut ini? Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu, mandiri, dan penuh kehangatan.
Namun, di balik sifat menggemaskannya, ada berbagai mitos tentang kucing yang masih dipercayai hingga kini bahkan membuat sebagian orang takut untuk memeliharanya.
Padahal, sebagian besar dari mitos kucing tidak memiliki dasar ilmiah dan lebih banyak dipengaruhi oleh budaya serta cerita turun-temurun.
Yuk, kita bongkar lima mitos paling populer tentang kucing yang ternyata tidak sepenuhnya benar. Simak penjelasan lebih lanjut di artikel berikut ini.
BACA JUGA: 5 Mitos Musim Hujan yang Masih Sering Didengar, Percaya Nggak?
BACA JUGA: 10 Mitos yang Konon Bisa Datangkan Sial dan Musibah
Daftar mitos kucing
1. Kucing Hitam Membawa Sial
-pixabay.com-
Salah satu mitos paling populer yang masih bertahan adalah anggapan bahwa kucing hitam membawa kesialan.
Kepercayaan ini banyak berkembang di budaya Barat, terutama sejak Abad Pertengahan. Kala itu, kucing hitam sering dikaitkan dengan ilmu sihir dan dipercaya sebagai peliharaan para penyihir.
Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa warna bulu kucing berkaitan dengan nasib buruk seseorang. Justru di beberapa budaya lain seperti di Jepang atau Inggris, kucing hitam justru dianggap sebagai simbol keberuntungan.
Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), stigma terhadap kucing hitam juga membuat mereka lebih jarang diadopsi dibandingkan kucing warna lain.
BACA JUGA: Mitos Gunung Rinjani, Tempat Warga Brasil yang Sempat Jatuh
BACA JUGA: Mitos Telaga Sarangan yang Bisa Hancurkan Hubungan Asmara
2. Kucing Mencuri Napas Bayi
Mitos ini cukup menakutkan, terutama bagi orang tua baru. Dikatakan bahwa kucing bisa "menghisap" napas bayi saat tidur dan menyebabkan kematian mendadak.
Faktanya, kucing tidak memiliki kemampuan untuk mencuri napas siapa pun, apalagi bayi. Mitos ini kemungkinan muncul karena kucing senang tidur di tempat yang hangat dan lembut, seperti tempat tidur bayi.
Risiko sebenarnya adalah kemungkinan kucing menindih bayi secara tidak sengaja, bukan karena "mencuri napas."