Bicara di Pesta Rakyat Slawi Ageng 2025, Paman Gong : Wujudkan Mimpi, Mulailah dengan Membaca

Rabu 18-06-2025,17:30 WIB
Reporter : ARS Kuntowibowo
Editor : Teguh Mujiarto

radartegal.com – Dari gelaran Pesta Rakyat Slawi Ageng 2025, sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Tegal 2025, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tegal menghadirkan Duta Baca Indonesia 2021-2025. Sastrawan muda Heri Hendrayana Harris yang di kalangan dunia literasi dikenal dengan nama pena Gol A Gong.

Melalui acara yang berkonsep sarasehan di lapangan Pemda Kabupaten Tegal, Rabu (11/06/2025) pagi, Gol A Gong pun membagikan kisah inspiratifnya di hadapan siswa SD hingga SMA se-Kabupaten Tegal. Tujuannya, demi meningkatkan literasi para generasi muda.

Gol A Gong atau Paman Gong pun mengisahkan pengalamannya. Sedari kecil, oleh sang ayah, membaca buku sudah harus menjadi kebiasaannya, termasuk berolahraga, lari di setiap paginya. Malamnya, Ia juga selalu didengarkan cerita sebelum tidur yang didongengkan ibunya.

Namun, sebuah kejadian membuat ia tidak lagi leluasa melakoni kebiasaannya itu, Gong harus merelakan tangan kirinya untuk diamputasi akibat terjatuh dari pohon.

BACA JUGA: Konser Ungu Akan Meriahkan Pesta Rakyat Slawi Ageng Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-423, Catat Tanggalnya

BACA JUGA: Bupati Tegal Singgung Agenda Politik Dalam Gelaran Pesta Rakyat TNI di Adiwerna

“Saat kelas empat SD saya jatuh dari pohon, sampai akhirnya dibawa ke dukun karena memang belum banyak dokter waktu itu dan saya harus merelakan tangan kiri saya diamputasi. Tapi justru dari sinilah saya belajar untuk berdaya dengan buku,” kisah Gong.

Dari kebiasaannya membaca buku, ia pun mudah mendapatkan pekerjaan sebagai wartawan di salah satu perusahaan media nasional serta bekerja di sejumlah perusahan lainnya yang tidak diskriminatif secara fisik. Di sini, ia berhasil menulis, menulis  dan merilis ratusan buku.

Gong kemudian ditunjuk sebagai Instruktur Literasi Nasional dan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebelum akhirnya dinobatkan menjadi Duta Baca Indonesia sejak 30 April 2021 hingga 2025.

Sebagai Duta Baca Indonesia, Gong pun berkesempatan untuk mengunjungi sedikitnya 20 negarayang semuanya gratis tanpa biaya pribadi, termasuk berkeliling Indonesia.

BACA JUGA: Sempat Mati Suri 4 Tahun, ANJAM Kabupaten Tegal Kembali Muncul Gulirkan Pesta Rakyat 2023

BACA JUGA: Setelah Job Fair, Giliran Pesta Rakyat Slawi Ageng Jadi Jujukan Masyarakat

Tak hanya itu, berbagai penghargaan tingkat nasional pun berhasil diraihnya, termasuk penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka di tahun 2007, Anugerah Kebudayaan Indonesia dari Kemendikbudristek tahun 2015, dan Tokoh Literasi Nasional dari Badan Bahasa pada tahun 2016.

Gong menuturkan di depan siswa yang hadir, kesuksesan dalam meraih mimpi harus dimulai dari komitmen yang kuat, tekun, dan punya kompetensi, serta tahan akan konsekuensi dalam berproses hingga terus berkelanjutan..

“Mulai dari ketekunan membaca buku setiap hari, bisa melatih kedisiplinan serta fokus membentuk karakter positif,” ujarnya.

Pada acara tersebut, Bunda Literasi Kabupaten Tegal Nina Almuna Ischak Maulana Rohman berharap kegiatan berbagi pengalaman, diskusi dan edukasi melalui program Duta Baca Indonesia Masuk Sekolah ini dapat bermanfaat untuk kemajuan pelajar di era digital.

BACA JUGA: 15.000 Porsi Makanan Gratis di Pesta Rakyat Slawi Ageng 2023 Disiapkan Pemkab Tegal

BACA JUGA: Grup Hadroh Emak-emak di Tegal Meriahkan Slawi Ageng Expo 2025

“Tidak hanya menumbuhkan budaya gemar membaca, sebagai pelajar juga diharapkan bisa mengkaji ulang, mampu menjelaskan bacaannya dan bisa memilih bahan bacaan yang bermanfaat dan berdampak positif untuk pengembangan diri,” terangnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Nurhapid Junaedi yang hadir mewakili bupati Tegal menuturkan di era digital dan artificial intelligence, informasi menjadi sangat terbuka dan mudah diakses siapa saja.

Hal ini menuntut setiap individu untuk mampu berpikir kritis dan mendalam, serta bisa memilah dan memilih asupan kontennya yang pada gilirannya bisa menjadi kreator konten yang menginspirasi dan membawa kemaslahatan publik.

Berdasarkan Laporan Akhir Kajian Tingkat Gemar Membaca (TGM) Masyarakat Indonesia Tahun 2024 yang disusun oleh Perpustakaan Nasional, skor capaian TGM nasional mencapai 72,44 poin dari target sebesar 71,3 poin.

BACA JUGA: Konser Ungu Akan Meriahkan Pesta Rakyat Slawi Ageng Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-423, Catat Tanggalnya

BACA JUGA: Hari Terakhir Job Fair Slawi Ageng, 71 Perusahaan Masih Butuh Lulusan SMP hingga Sarjana

“Dengan adanya teknologi digital seperti sekarang ini telah banyak merubah cara kita berkomunikasi, belajar, dan berkarya. Oleh karena itu, penting bagi kita mengintegrasikan nilai-nilai literasi dengan kreativitas digital,” ujarnya.

Ia pun berharap pergerakan literasi di Kabupaten Tegal dapat tumbuh lebih kuat, mampu mendidik pikiran dan menumbuhkan karakter bangsa. Pihaknya juga mengajak para pelajar terus menggali potensi diri, berani bermimpi dan giat berkarya.

“Kita jadikan aktivitas membaca sebagai gerakan revolusi dalam kehidupan sehari-hari, untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan berintegritas. Semoga ini bisa menumbuhkan semangat dan menjadi inspirasi baru bagi pelajar Kabupaten Tegal,” tutur Nurhapid.

Kategori :