Adapun Rheza, meski belum mampu meraih poin di race 1, dia tetap percaya diri untuk menghadapi Race 2.
"Sebetulnya saya sudah memulai balapan dengan baik, dan mampu mengikuti rombongan untuk memperebutkan podium. Namun, menjelang akhir race, saya melakukan kesalahan hingga harus terjatuh."
"Hasil yang akan saya jadikan pelajaran berharga dalam menghadapi race 2. Semoga saya mampu tampil maksimal dan meraih podium. Mohon doa dan dukungannya," ujar Rheza usai balapan.
Kelas Asia Superbike
Sementara di kelas Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar memulai balapan dari posisi keenam dan menunjukkan performa yang stabil.
Dia berhasil finis di posisi ke-6, mengumpulkan 27 poin dan menempati posisi ketujuh klasemen sementara.
BACA JUGA:Luncurkan Motor Supersport CBR1000RR-R Fireblade Terbaru, AHM Hadirkan Sensasi Tunggangan MotoGP
BACA JUGA:Jambore Nasional Asosiasi Honda CBR (AHC), 350 Bikers Padati Pantai Bandengan Jepara
"Selepas start sebetulnya saya sudah mampu berada di rombongan depan. Perlahan tapi pasti saya mampu maju ke posisi 2," terang pria yang mengendarai motor nomor 23 itu.
Namun, sambung Andi, kesalahan yang dilakukan di lap terakhir harus dia bayar mahal dengan hilangnya posisi 2 dan hanya mampu finish di posisi ke 6.
"Di race 2, saya akan kembali berusaha untuk bisa meraih kemenangan untuk Indonesia," ucapnya semangat.
Hasil pada Race 1 ARRC Sepang 2025 ini mengukuhkan posisi AHRT sebagai kekuatan dominan di ajang balap motor Asia dan menegaskan daya saing pebalap Indonesia di kancah internasional.
BACA JUGA:Honda CBR 250 RR, Performa Mesinnya Semakin Bertenaga Serta Fitur-fiturnya Kekinian Banget
AHRT siap melanjutkan perjuangan di Race 2 ARRC Sepang, yang dilangsungkan Minggu 1 Juni 2025, untuk terus mengibarkan semangat Merah Putih di sirkuit dunia.