Menurut psikolog, komunikasi yang tenang dan profesional dapat mempercepat penyelesaian masalah tanpa konfrontasi yang merugikan.
8. Jangan Memberikan Informasi Pribadi Berlebihan
Saat berurusan dengan debt collector, pastikan Anda hanya memberikan informasi yang diperlukan dan sudah diketahui oleh pihak pinjol.
Jangan memberikan data pribadi yang tidak relevan, karena hal ini bisa disalahgunakan. Anda berhak untuk menjaga privasi Anda dengan baik.
9. Laporkan Debt Collector yang Melanggar Aturan
Jika Anda merasa bahwa debt collector telah melakukan intimidasi, ancaman, atau kekerasan, segera laporkan mereka ke OJK, Kepolisian, atau Bank Indonesia.
BACA JUGA: Apakah DC Pinjol Ilegal Datang ke Rumah? Ini Faktanya
BACA JUGA: DC Pinjol Ancam Sita Barang? Lakukan Hal Ini untuk Atasinya
Pastikan Anda memiliki bukti yang cukup agar pihak berwajib dapat mengambil tindakan yang sesuai. Laporan yang jelas akan membantu pihak berwenang untuk menindaklanjuti kasus ini.
OJK menyarankan agar konsumen segera melaporkan setiap tindakan penagihan yang melanggar hukum.
10. Hindari Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal sering kali menggunakan cara-cara penagihan yang agresif dan tidak etis. Untuk menghindari masalah dengan debt collector, sangat disarankan untuk menghindari pinjol yang tidak terdaftar dan ilegal.
Dengan memilih pinjol yang sah, Anda tidak hanya terlindungi dari penagihan yang tidak sah, tetapi juga dari potensi kerugian lainnya.
BACA JUGA: Ini Sanksi DC Pinjol yang Melanggar Aturan OJK terhadap Debiturnya
BACA JUGA: Bongkar Jadwal Libur DC Pinjol, Waktu Ini Bisa Anda Manfaatkan
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menghindari DC pinjol dengan cara yang halus, namun tetap sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ingatlah bahwa Anda berhak untuk melindungi diri dan keuangan Anda, serta menjalani kehidupan tanpa rasa cemas akibat utang yang menumpuk.
Mengetahui hak Anda dan bertindak dengan bijak adalah langkah terbaik untuk menghindari masalah hukum di masa depan.