Meski banyak pihak antusias menyambut PayLater Syariah, tantangannya pun tidak kecil. Masih banyak masyarakat yang belum paham beda antara bunga dan margin halal. Selain itu, edukasi tentang pentingnya akad syariah juga perlu digalakkan.
Namun peluangnya tetap besar. Mengutip laporan dari Global Islamic Fintech Report 2024, potensi pertumbuhan fintech syariah di Indonesia bisa mencapai USD 2,9 miliar dalam 5 tahun ke depan, terutama di sektor pembiayaan ritel.
PayLater Syariah 2025 menjadi jawaban atas keresahan generasi muda akan solusi keuangan modern yang tetap dalam koridor syariah.
Dengan munculnya platform seperti PayLater Qatar dan potensi kehadiran di Indonesia, tren ini diprediksi akan terus melesat.
BACA JUGA:Gak Perlu Khawatir BI Checking! Ini 7 Pinjol Syariah Cepat Cair Tanpa Riba
Didukung oleh regulasi yang makin tegas dari OJK dan fatwa yang jelas dari MUI, PayLater Syariah bukan hanya opsi, tapi akan menjadi standar baru dalam transaksi keuangan umat Muslim di era digital.