Radartegal.com – Anda masih bingung nabung emas atau uang? Simak dulu masing-masing kelebihan dan kekurangannya pada artikel ini dulu.
Nabung emas atau uang sebenarnya tergantung pada tujuan Anda membuat tabungan tersebut. Berapapun jumlahnya tergantung dengan kondisi serta kemampuan Anda, asal konsisten melakukannya.
Pilihan untuk nabung emas atau uang ini memang seringkali membuat kebingungan para kaum pemula. Maka dari itu sangat penting Anda mengetahui ulasan ini dulu, sebelum membuat keputusan.
Berikut masing-masing kelebihan dan kekurangan nabung emas atau uang yang bisa Anda ketahui. Disimak dengan baik pembahasannya di bawah ya!
BACA JUGA : Trik Nabung Rp5 Juta Sebulan Meski Gaji UMR, Nomor Enam Penting Nih!
BACA JUGA : Begini Metode Menabung untuk Pemula Gaji UMR dan Rekomendasi Aplikasinya
Pilih nabung emas atau uang?
Menabung adalah salah satu kewajiban yang patut dilakukan oleh semua orang, demi menyiapkan masa depan yang lebih tertata. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk membuat tabungan, seperti menabung emas dan uang tunai dengan sejumlah keunggulan tersendiri berikut.
1. Menabung Uang
Kelebihan :
- Mudah ditarik kapan saja saat Anda butuhkan terutama di kondisi mendesak.
- Jumlah uang yang ditabung nilainya tetap karena tidak terpengaruh fluktuasi harga.
- Banyak produk tabungan dengan keuntungannya tersendiri, seperti bunga tahunan meski jumlahnya relatif kecil.
Kekurangan :
- Rentan dengan inflasi karena nilai riil uang bisa berkurang seiring waktu, akibat adanya kenaikan harga barang dan jasa.
- Nabung uang tunai atau riil di bank bunganya cukup rendah dibanding potensi kenaikan harga emas dalam jangka panjang.
BACA JUGA : Daftar Aplikasi Membayar Rp500 Ribu Tiap Minggu Buat Tambah Tabungan Lebaran
BACA JUGA : 3 Pilihan Tabungan Setoran Awal Kecil Mulai Rp5 Ribu, Yuk Nabung Sedini Mungkin!
2. Menabung Emas
Kelebihan :
- Emas jadi salah satu aset aset safe haven yang nilainya cenderung naik atau setidaknya stabil saat inflasi tinggi.
- Harga emas cenderung meningkat dalam jangka waktu panjang secara historis.
- Emas fisik ataupun digital bisa dijual kembali dengan mudah.
- Emas bisa jadi aset pelengkap yang baik untuk mengurangi risiko portofolio investasi Anda.
Kekurangan :
- Harga emas bisa naik turun dalam jangka pendek, sehingga kurang cocok jika dijadikan tujuan keuangan jangka pendek.
- Emas tidak bisa jadi pendapatan pasif, karena tidak ada bunga yang diberikan seperti produk keuangan lain ditambah lagi keuntungannya hanya didapat jika Anda menjual saat harganya sedang tinggi.
- Untuk menyimpan emas fisik harus dilakukan dengan baik dan pastikan keamanannya, agar barang tidak rusak ataupun dicuri.
- Pemula rentan terkena modus jual beli emas palsu, jadi pastikan Anda membelinya di toko emas atau Pegadaian yang memang resmi.