3. Riwayat Kredit Buruk
Jika Anda pernah menunggak pembayaran kredit sebelumnya, bank akan menganggap Anda berisiko tinggi.
Solusi:
- Lunasi semua tunggakan sebelum mengajukan KUR.
- Jika ada catatan macet, jelaskan penyebabnya dan tunjukkan upaya perbaikan.
4. Kapasitas Pembayaran Dinilai Rendah
Bank akan menghitung kemampuan Anda membayar cicilan berdasarkan pendapatan dan pengeluaran. Jika rasio pendapatan terlalu kecil, pengajuan bisa ditolak.
Solusi:
- Buat laporan keuangan yang jelas untuk menunjukkan stabilitas usaha.
- Ajukan pinjaman dengan nominal yang sesuai kemampuan bayar.
BACA JUGA: Gagal Bayar Pinjaman KUR di Bank? Ini Sederet Konsekuensinya yang Tak Boleh Disepelekan
BACA JUGA: Cara Mengajukan KUR Rp50 Juta untuk Pemula: Modal Usaha Setelah Lebaran, Cair Cepat Tanpa Ribet!
5. Tidak Ada Jaminan atau Jaminan Tidak Memadai
Beberapa jenis KUR memerlukan agunan seperti sertifikat tanah atau BPKB kendaraan. Jika tidak memenuhi syarat, pengajuan bisa gagal.
Solusi:
- Siapkan jaminan yang sesuai ketentuan bank.
- Jika tidak punya agunan, pilih KUR Mikro yang tidak membutuhkan jaminan.
6. Tujuan Penggunaan Dana Tidak Jelas
Bank ingin memastikan dana KUR digunakan untuk pengembangan bisnis, bukan kebutuhan konsumtif.
Solusi:
- Buat proposal rinci tentang alokasi dana, seperti pembelian alat atau modal kerja.
- Hindari penggunaan dana untuk hal-hal di luar bisnis.
BACA JUGA: Dijamin Cair! Ini 3 Bank Penyalur KUR Syariah 2025 dengan Proses Super Cepat
BACA JUGA: Butuh Rp100 Juta tanpa Ribet? Ini KUR BRI 2025 Bisa Jadi Modal Usaha Mendadak