Wali Kota Tegal Dedy Yon Buka Rakor Penurunan Stunting

Rabu 09-04-2025,18:30 WIB
Reporter : Teguh Mujiarto
Editor : Teguh Mujiarto

TEGAL, radartegal.com - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono membuka Rapat Koordinasi (rakor) Penurunan Stunting yang berlangsung di Ruang Adipura, Rabu 9 April 2024 siang. Pada kesempatan itu, dirinya menekankan penuntasan stunting, harus diselesaikan bersama. 

Menurutnya, penuntasan angka stunting bukan hanya persolan kesehatan saja. Namun persoalan masa depan bangsa, guna memastikan anak Indonesia cerdas kuat.

"Karenanya, itu tidak bisa bekerja sendiri. Komitmen bersama menjadi kunci menjawab dalam penurunan stunting," katanya.

Pada kesempatan itu, Dedy Yon juga mengapresiasi langkah strategis Sekretaris Daerah dan Kepala OPD. Karena telah melaksanakan program penurunan stunting. 

BACA JUGA: Wali Kota Tegal Dedy Yon Buka Rembuk Stunting 2025

BACA JUGA: Gerakan Cinta Zakat Baznas Bantu Penanggulangan Stunting Kota Tegal Tahun 2025

"Saya memohon agar penurunan betul- betul tercapai dan pondasi kuat dalam mendukung pembangunan keluarga dan kesejahteraan mendatang. Sudah ada gerakan orang tua asuh cegah stunting, taman asuh sayang anak, gerakan ayah teladan Indonesia," tambah Dedy Yon. 

Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah menyampaikan penurunan stunting harus ditangani secara serius. Dari hulu ke hilir harus terselesaikan.

"Melakukan treatment dan pencegahan stunting mulai dari calon pengantin, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri. Saya berharap juga keterlibatan para laki-laki dan masyarakat," ujar Tazkiyyatul. 

Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan cara terbaik dalam hal penurunan stunting. Dari sisi ekonomi memberikan penguatan kepada keluarga yang masuk kategori miskin dan stunting.

BACA JUGA: Digelar di 52 Titik, Senam Cegah Stunting di Tegal Rame-rame Masuk Rekor MURI

BACA JUGA: Data Stunting di Beberapa Kelurahan di Kota Tegal Meningkat, Pj Walikota: Perlu Dicek Kembali

"Sehingga OPD yang menangani program kegiatan masyarakat mulailah melihat data keluarga yang masuk stunting. Sebagai sasaran kegiatan OPD," ujar Agus Dwi.

Kategori :