TEGAL, radartegal.com - Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro menggelar reses di Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal Barat, Jumat 14 Maret 2025 sore. Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan tujuan digelarnya reses anggota DPRD.
Dalam sambutannya, Kusnendro mengatakan selain melaksanakan amanah Undang-Undang, reses anggota DPRD juga dalam rangka menjaring aspirasi dari masyarakat. Untuk kemudian diperjuangkan agar bisa terealisasi melalui dukungan APBD.
"Jadi kegiatan reses ini selain melaksanakan amanah Undang-Undang juga Menjaring aspirasi. Selanjutnya, diperjuangkan dalam penganggaran APBD," katanya.
Menurut Kusnendro, hasil reses 30 anggota DPRD itu nantinya akan diinput dalam rencana pembangunan. Selanjutnya, DPRD akan mengikuti musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kota.
BACA JUGA: Reses Anggota DPRD Kota Tegal, Warga Minta Normalisasi Sungai Si Gempol
BACA JUGA: Reses di Sidakaton dan Tengguli, Anggota DPRD Brebes Dapat Keluhan JUT dan Infrastruktur
"Nah, untuk reses kali ini kita menjaring aspirasi untuk rencana pembangunan di 2026 mendatang. Ini juga akan kita sampaikan di Musrenbang tingkat Kota pada 25 Maret 2025 mendatang," katanya.
Kusnendro mengungkapkan adanya inpres 1/2025 tentang efisiensi anggaran berdampak pada pengurangan sejumlah anggaran di APBD. Antara lain, perjalanan dinas, Dana Alokasi Umum (DAU) dan lainnya.
"Kabar terakhir, pengangkatan ASN dan PPPK yang semula dijadwalkan pada Maret dan April 2025 di undur di bulan Oktober," ujarnya.
Hal yang menjadi perhatian saat ini, imbuh Kusnendro, terkait dengan mereka yang lolos PPPK. Sebab, sebelum ada efisiensi untuk gaji mereka sudah dianggarkan mulai April 2025 mendatang.
"Namun, dengan adanya efisiensi dan mundurnya pelantikan, otomatis anggaran dari pusat untuk gaji juga belum masuk. Sehingga APBD Kota Tegal berkurang drastis,"pungkasnya.