radartegal.com - Mau bebas utang sebelum lebaran? Ini strategi yang bisa kalian coba. Simak penjelasan lebih lanjut di artikel berikut ini.
Lebaran menjadi momen yang dinanti-nantikan, tetapi juga bisa menjadi masa yang penuh tekanan finansial bagi banyak orang.
Kebutuhan belanja meningkat, mulai dari bahan makanan, pakaian baru, hingga biaya perjalanan mudik dan tunjangan hari raya (THR) untuk keluarga.
Jika masih memiliki utang yang belum lunas, kondisi ini bisa semakin membebani keuangan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi yang tepat agar bisa melunasi utang sebelum Lebaran dan menikmati hari raya dengan lebih tenang.
BACA JUGA: Kredit Macet 6 Bulan? Begini Cara Negosiasi Utang Bank agar Bisa Lunas
BACA JUGA: 3 Strategi Jitu Dapat Rp5 Juta Tanpa Ngutang, Gak Ada Drama Dikejar Rentenir!
Tips bebas utang sebelum lebaran
1. Strategi Melunasi Utang dengan Efektif
Ada beberapa metode yang bisa diterapkan untuk membayar utang dengan lebih cepat dan terstruktur.
- Metode Snowball
Metode ini mengutamakan pelunasan utang dari yang paling kecil terlebih dahulu. Setelah satu utang lunas, dana yang sebelumnya dialokasikan untuk utang tersebut bisa digunakan untuk membayar utang yang lebih besar.
Cara ini efektif untuk meningkatkan motivasi karena memberikan rasa pencapaian lebih cepat (Ramsey, 2019).
- Metode Avalanche
Jika ingin mengurangi total bunga yang dibayarkan, metode avalanche bisa menjadi pilihan. Caranya adalah dengan memprioritaskan pelunasan utang yang memiliki suku bunga tertinggi terlebih dahulu.
Dengan cara ini, beban bunga bisa ditekan dan pembayaran utang bisa lebih efisien (Kiyosaki, 2020).
BACA JUGA: Rekomendasi Kerja Sampingan untuk Melunasi Utang dengan Cepat, Penghasilan Bisa Tembus Rp5 Juta
BACA JUGA: Punya Tunggakan, Apakah DC Pinjol Tagih Utang saat Ramadan? Simak Dulu Penjelasan Ini
- Konsolidasi Utang
Jika memiliki banyak utang dengan suku bunga tinggi, menggabungkan utang-utang tersebut menjadi satu pinjaman dengan bunga lebih rendah bisa membantu meringankan beban keuangan. Cara ini juga mempermudah pengelolaan pembayaran utang (Otoritas Jasa Keuangan, 2023).