TEGAL, radartegal.com - Satgas Pangan Polres Tegal blusukan ke pasar tradisional untuk pantau harga dan stok sembako pada awal Ramadhan 1446 H, Sabtu 1 Maret 2025.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan sembako dan stabilitas harga di pasar-pasar tradisional terjaga memasuki awal Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2025.
Pasar yang menjadi sasaran pantauan harga dan stok sembako Satgas Pangan Polres Tegal, yakni Pasar Trayeman (Slawi). Selain itu, Pasar Banjaran (Adiwerna) dan Pasar Pepedan (Dukuhturi).
Kapolres Tegal, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi, melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto SH MM mengatakan, pantauan dilakukan untuk memastikan stok sembako mencukupi dan harga-harga tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA:Sebulan, 18 Pelaku Penyalangunaan Narkoba di Tegal Diamankan Polisi
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing Industri Kabupaten Tegal, Raperda Perindustrian dan Perdagangan Dibahas
"Pemantauan ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran serta menjaga stabilitas harga, terutama memasuki Ramadhan dan Idul Fitri 2025," katanya.
Suyanto membeberkan, hasil pantauan yang dilakukan di pasar tradisional, hingga saat ini tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan. Contoh beras medium, tercatat dijual dengan harga tertinggi Rp12.500 per kilogram.
Kemudian minyak goreng kemasan Minyakita dijual dengan harga tertinggi Rp16.000 per liter.
Kasat Reskrim mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mencegah terjadinya penyelewengan bahan pokok.
BACA JUGA:Bingung Cari Info? Ini Dia Jadwal Buka Puasa 1 Ramadan 2025 di Kota Tegal yang Paling Akurat!
BACA JUGA:Proyek Jalan Makadam Selesai, TMMD di Kesadikan Tegal Lanjut Kegiatan Ketahanan Pangan
"Kami berharap masyarakat dapat melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau pelanggaran lain yang dapat mengganggu distribusi dan stabilitas harga bahan pokok," tambahnya.
Suyanto menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tegal untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2025.
"Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat," tutupnya.