Kabar baiknya, di era digital saat ini, Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil. Beberapa platform investasi memungkinkan Anda memulai dengan nominal mulai dari Rp10.000.
Reksa dana online, misalnya, menyediakan akses mudah dengan dana yang terjangkau. Langkah kecil ini bisa menjadi awal yang baik untuk membangun portofolio investasi Anda.
BACA JUGA: 5 Pinjol Resmi OJK Setoran Ringan 2025, Kebutuhan Mendesak Cepat Teratasi
BACA JUGA: Berapa Besar Pinjol yang Butuh Jaminan? Cek Faktor-faktor Ini
5. Diversifikasi Portofolio Anda
“Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.” Prinsip ini sangat relevan dalam dunia investasi. Dengan diversifikasi, Anda dapat mengurangi risiko kerugian besar karena dana Anda tersebar di berbagai instrumen seperti saham, obligasi, reksa dana, atau emas.
Diversifikasi juga membantu menjaga stabilitas portofolio Anda di tengah fluktuasi pasar.
6. Memilih Instrumen Investasi yang Tepat
Pemula sering kali bingung dengan banyaknya pilihan investasi. Berikut adalah beberapa instrumen investasi yang cocok untuk pemula:
- Reksa Dana
Investasi ini dikelola oleh manajer investasi profesional, sehingga cocok untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk menganalisis pasar.
BACA JUGA: 5 Pinjol Tanpa DC Kasar 2025 Legal OJK, Bisa Download Gratis di HP
BACA JUGA: 6 Hal Keliru tentang Pinjol Ilegal yang Terlanjur Dipercaya, Yuk Lebih Cermat
- Saham
Meski memiliki risiko lebih tinggi, saham blue-chip seperti perusahaan besar yang stabil bisa menjadi pilihan awal.
- Emas
Baik dalam bentuk fisik maupun digital, emas tetap menjadi instrumen populer karena stabilitas nilainya.
- Obligasi Pemerintah
Memberikan keamanan lebih dengan imbal hasil yang cukup stabil, cocok untuk jangka menengah hingga panjang.
- Deposito
Ideal untuk pemula yang mencari investasi minim risiko, meskipun imbal hasilnya relatif kecil dibandingkan instrumen lain.
BACA JUGA: 5 Kelebihan dan Kekurangan Pinjol Tanpa Jaminan serta Rekomendasinya
BACA JUGA: 3 Tahapan Restrukturisasi Utang Pinjol agar Bisa Segera Lunas