Tak hanya itu, banyak orang juga percaya bahwa menyapu di malam hari dapat mendatangkan energi negatif ke dalam rumah. Kegiatan ini dianggap mengganggu ketenangan dan keharmonisan rumah tangga.
Rumah yang seharusnya menjadi tempat istirahat dan perlindungan, dipercaya bisa terganggu suasananya oleh kegiatan ini. Hal ini memunculkan anggapan bahwa rumah yang dibersihkan pada malam hari akan memiliki atmosfer yang tidak nyaman bagi penghuni.
BACA JUGA: Mitos Penghuni Rumah yang Sering Sakit-sakitan, Apa Pertandanya Menurut Primbon Jawa?
BACA JUGA: 4 Mitos Tempat Populer di Dunia yang Keberadaannya Penuh Misteri seperti Atlantis
Pandangan Praktis
Dari sudut pandang praktis, ada beberapa alasan mengapa menyapu di malam hari sering dianggap kurang efektif. Salah satunya adalah keterbatasan pencahayaan.
Pada malam hari, cahaya yang terbatas membuat debu dan kotoran di lantai menjadi lebih sulit untuk dilihat dengan jelas. Ini tentunya mengurangi efektivitas proses pembersihan karena kotoran bisa terlewatkan.
Selain itu, risiko kecelakaan juga menjadi perhatian. Tanpa penerangan yang cukup, seseorang bisa tergelincir atau terjatuh saat menyapu, terutama jika lantai licin atau penuh dengan benda-benda kecil yang tidak terlihat dengan jelas.
Di sisi lain, banyak orang yang tetap melanjutkan kebiasaan ini, meskipun ada alternatif yang lebih aman dan lebih efisien. Beberapa orang berpendapat bahwa meskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, kebiasaan ini tetap terjaga karena alasan kebersihan dan kenyamanan pribadi.
BACA JUGA: 6 Hewan Ini Punya Mitos yang Dianggap Jadi Pertanda Buruk
BACA JUGA: Setan Bisa Terganggu? Ini Fakta dan Mitos Membuang Air Panas di Selokan
Tradisi dan Kebudayaan
Mitos ini tidak hanya terbatas pada kepercayaan individu, tetapi juga telah menjadi bagian dari budaya masyarakat, terutama di daerah Jawa.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, banyak yang meyakini bahwa aktivitas tertentu, termasuk menyapu pada malam hari, memiliki dampak tertentu pada kesejahteraan dan kehidupan keluarga. Kepercayaan ini telah diturunkan dari generasi ke generasi dan tetap dijaga meskipun dunia telah berubah.
Sebagai contoh, dalam Primbon, sebuah buku tradisional yang digunakan sebagai panduan hidup, menyapu di malam hari dianggap tidak baik dan lebih baik dihindari untuk menghindari masalah atau kesialan.
Penting untuk diingat bahwa meskipun mitos ini masih hidup dalam budaya tertentu, tidak semua orang yang mengikuti tradisi ini percaya sepenuhnya pada dampak negatif yang dikaitkan dengan menyapu malam hari.
BACA JUGA: Mitos Menggunakan Baju Terbalik, Ini Makna Positif dan Negatifnya