SLAWI, radartegal.com - Diminta bekerja profesional dan ikhlas, anggota Polres Tegal harus terus mengamalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya. Hal itu sesuai amanat Kapolda Jawa Tengah yang disampaikan Wakapolres Tegal, Kompol M. Iskandarsyah, S.P., S.I.K., M.M., Jumat, 17 Januari 2025.
Kapolda menekankan pentingnya upacara Hari Kesadaran Nasional sebagai sarana untuk memotivasi seluruh anggota Polri dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan ikhlas.
Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) digelar di halaman Mapolres Tegal.
Dalam sambutannya, Kompol Iskandarsyah menekankan bahwa setiap anggota Polri harus menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, serta dapat menjalankan tugas dengan karakter dan jati diri yang kuat.
BACA JUGA: 4 Pelaku Penggelapan Sepeda Listrik di Alun-alun Tegal Diamankan Polisi
BACA JUGA: Nekat Produksi Tembakau Sintetis, Pedagang Nasi Padang di Brebes Dibekuk Polisi
"Peringatan Hari Kesadaran Nasional ini tujuannya untuk memperkuat karakter serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi peningkatan semangat pengabdian anggota Polri," tegasnya.
"Ini juga mengingatkan kita semua untuk terus mengamalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap langkah kita,” tandas Kompol Iskandarsyah.
Wakapolres juga mengingatkan bahwa setiap anggota Polri harus selalu siap menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks dan beragam, serta menjaga sikap profesional dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara.
"Semoga seluruh anggota Polres Tegal senantiasa diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya, dan situasi kamtibmas di Jawa Tengah tetap aman dan kondusif," imbuhnya.
BACA JUGA: Oknum Polisi Tipu Warga di Pemalang Ditahan, Polres Sebut Kasus Ditangani Profesional
BACA JUGA: Tekan Tindak Kejahatan di Tegal, Polisi Giatkan Patroli
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada seluruh personel Polres Tegal yang telah menjalankan tugas dengan dedikasi dan loyalitas, sehingga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah tetap aman dan kondusif.
Dia mengimbau agar seluruh anggota tetap waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas yang dapat muncul, terutama usai Pemilu 2024 dan isu-isu kriminalitas lainnya.