Orang yang dijadikan kontak darurat ini tidak ada kewajiban membayar utang jika debitur gagal bayar. Mereka fungsinya hanya memberikan informasi keberadaan debitur dan menyampaikan agar debitur harus segera melunasi kewajibannya.
Sementara itu, yang membedakan kontak darurat pinjol dengan penjamin dalam soal hak serta kewajiban ini cukup berbeda. Penjamin berhak meminta pertanggungjawaban kepada peminjam utama jika telah melunasi utang.
BACA JUGA : 5 Cara Menyusun Anggaran untuk Pinjol agar Tidak Gagal Bayar
BACA JUGA : Begini Cara Menghitung Utang Pinjol Sebelum Daftar, Anti Galbay
Penjamin wajib melunasi utang jika peminjam utama tidak mampu membayar. Artinya seluruh utang yang dibuat peminjam utama, juga jadi tanggung jawab si penjamin.
Bedanya kontak darurat pinjol dan penjamin secara singkat bisa diartikan seperti berikut :
- Tujuan : kontak darurat mengonfirmasi keberadaan, penjamin jadi jaminan pembayaran.
- Kewajiban : kontak darurat tidak ada kewajiban bayar, penjamin wajib membayar.
Catatan penting tentang kontak darurat pinjol
Penggunaan nomor darurat ini harus sesuai dengan persetujuan pemilik nomor. OJK sendiri sudah mengatur penggunaan kontak darurat, yang mana pinjol tidak boleh menagih utang kepada kontak darurat.
Jika Anda merupakan orang yang dijadikan kontak darurat tanpa izin, segera laporkan ke OJK. Anda berhak menolak untuk dijadikan kontak darurat pinjaman online, apalagi tanpa sepengetahuan Anda.
Jadi, fungsi kontak darurat pinjol dan penjamin sangat berbeda. Kontak darurat hanya untuk memberikan informasi tambahan kepada pihak pemberi pinjaman. Sementara penjamin untuk transaksi utang jika pemberi pinjaman perlu jaminan tambahan.
Penutup
Itulah bedanya kontak darurat pinjol dan penjamin yang bisa Anda ketahui. Semoga pembahasan artikel ini bermanfaat.